Piala Presiden 2022
Lawan Mantan Anak Asuhnya di Piala Presiden 2022, Milomir Seslija Yakin Borneo FC Kalahkan Arema FC
Final Piala Presiden 2022 kali ini akan menarik bagi pelatih Borneo FC yaitu Milomir Seslija.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mantan striker Persib Bandung tersebut menyarangkan bola ke dalam gawang Pesut Etam sebanyak tiga kali alias mencetak hattrick.
Kini, Arema FC memiliki modal yang baik untuk menghadapi Borneo FC Samarinda mengingat kenangan manis di final Piala Presiden 2017.
Hanya saja, kans Arema FC untuk mengulangi Deja vu hasil Piala Presiden 2017 terbilang sulit.
Faktor yang menghambat Arema FC mengulangi kenangan manis di Piala Presiden 2017 yakni performa gemilang milik Borneo FC Samarinda di tahun ini.
Diketahui, Borneo FC Samarinda tampil menggila selama perhelatan Piala Presiden 2022.
Di sepanjang perhelatan Piala Presiden 2022, Borneo FC tak pernah mengalami kekalahan.
Borneo FC Samarinda membukukan enam kemenangan dan satu hasil imbang dari tujuh laga.
Satu-satunya hasil imbang didapat klub kebanggan Pusamania tersebut saat berhadapan dengan Barito Putera pada babak fase Grup B, 22 Juni 2022.
Lolos dari fase grup, Borneo FC Samarinda tampil apik di babak perempat final dan semifinal Piala Presiden 2022.
Borneo FC mampu menaklukkan wakil AFC, PSM Makassar di babak delapan besar dengan skor 2-1 pada Mingggu (3/7/2022).

Sedangkan di babak semifinal, Borneo FC Samarinda dengan teganya menggilas PSS Sleman sebanyak dua kali.
Borneo FC Samarinda tak memberi kesempatan kepada PSS Sleman untuk menyerang dan mencatat gol di babak semifinal.
Pada leg pertama ketika bermain di Stadion Maguwaoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (7/7/2022), Borneo FC Samarinda melibas PSS Sleman dengan skor 2-0.
Sementara pada leg kedua di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (11/7/2022), Stefano Lilipaly dkk membabat Super Elja dengan skor 4-0.
Dua penyerang Borneo FC Samarinda, Matheus Pato dan Stefano Lilipaly tampil gemilang dan berpotensi menjadi momok menakutkan untuk Abel Camara dkk.