Hotman Paris dan Kontroversinya
Wanti-wanti Hotman Paris, Razman Nasution Usut Dugaan Janggal Izin Tempat Holywings: Siapkan Dirimu
Pengacara Razman Nasution kembali menyinggung kasus promo minuman keras (miras) yang berbuntut pada penutupan seluruh gerai Holywings di DKI Jakarta.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kasihan ya...sdh tdk ada lagi video Hotman sedang dansa dansa," sambungnya.
Terkait hal itu, Razman Nasution lantas menyinggung kejanggalan izin Holywings.
Baca juga: Pamer Video Hotman Paris Joget Bareng Wanita, Razman Nasution Singgung Aktor Kasus Holywings, Siapa?
Menurut Razman Nasution, Hotman Paris perlu diperiksa dalam kasus Holywings selaku pemegang saham.
"Dan ternyata izinnya utk Restaurant tapi layaknya izin tempat hiburan..?
Karena itu DR. RAN mendesak penegak hukum agar sdr. Hotman Paris Hutapea "diperiksa" karena "diduga mengetahui promo yg memberi label Muhammqd dan Maria di botol minuman keras",,?"
Masih soal kasus Holywings, Razman Nasution berharap tempat hiburan itu ditutup secara permanen.
Ia juga mendesak pihak berwajib segera memeriksa dan menangkap Hotman Paris.
"Holywings hrs tutup permanen dan kasus2 lain terkait Hotman Paris Hutapea hrs diproses secara cepat dan terukur.
Sekali lagi kemarahan Ummat ini pantas diterima oleh orang orang yg sombong...???. Nauzubillah Tsumma Nauzubillah...!!! . Bismillah...!!!. (Medan_10 Juli '22)," tandasnya.
Baca juga: Ngaku Tak Dendam dengan Medina Zein, Denise Chariesta Singgung Perilaku Razman dan Netti: Tak Pantas
Permohonan Maaf Hotman Paris
Selaku pemegang saham di Holywings, pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya mendatangi kediaman Ketua MUI Pusat, KH Cholil Nafis.
Dilansir TribunWow.com, kedatangan Hotman Paris bertujuan untuk meminta maaf seusai heboh poster promosi minuman keras (miras) di Holywings.
Sebagai informasi, poster promosi miras di Holywings sempat menuai kecaman seusai menyinggung umat Islam.
Bahkan, sempat ramai permintaan agar Holywings ditutup karena kasus tersebut.
Bermaksud meredam kemarahan, Hotman Paris akhirnya meminta maaf sekaligus bersilaturahmi ke kediaman Ketua MUI Pusat.