Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut 10 Ribu Warga Mariupol Minum Air Hujan, Dubes Ukraina Ungkap Pesan Zelensky yang Dibawa Jokowi

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menuturkan soal kondisi memilukan warga di Mariupol dan pesan Presiden Kiev Volodymyr Zelenky.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/ADITYA JAYA ISWARA via ZOOM KEDUBES UKRAINA
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat konferensi pers virtual pada Selasa (5/7/2022). Dubes Hamianin mengungkapkan kondisi terkini Ukraina dan pesan Presiden Volodymyr Zelensky kepada Vladimir Putin melalui Presiden Indonesia Joko Widodo. 

Zelensky kemudian meminta bantuan senjata agar terjadi keseimbangan di medan perang.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan Ukraina menderita kekalahan yang signifikan terutama dalam sektor personil, senjata dan peralatan militer.

Dikutip TribunWow.com dari The Guardian, Ukraina disebut kehilangan dua jet tempur MiG-29, 1 helikopter Mi-8, serta 11 drone.

Rusia juga mengklaim telah menewaskan 480 prajurit Ukraina.

Selain itu, pasukan militer Rusia mengklaim telah berhasil menghancurkan pabrik baja di Kharkov menggunakan misil berakurasi tinggi.

Pabrik baja di Kharkov tersebut diketahui digunakan oleh pasukan militer Ukraina untuk memperbaiki dan merestorasi tank mereka.

Intelijen Jerman telah memperingatkan bahwa pasukan Rusia dapat menghancurkan pertahanan Ukraina.

Tentara Presiden Rusia Vladimir Putin dapat segera merebut sisa wilayah Donbass dari pasukan Ukraina.

Bahkan, dikatakan bahwa perlawanan Kiev akan segera dipatahkan oleh Moskow dalam beberapa minggu ke depan.

Potret pasukan militer Ukraina di Donbas, 21 Mei 2022.
Potret pasukan militer Ukraina di Donbas, 21 Mei 2022. (AFP)

Baca juga: Isi Diary Gadis 12 Tahun di Ukraina, Bingung Tentara Rusia Menyerang padahal Punya Banyak Kesamaan

Dilansir TribunWow.com dari RT, Minggu (5/6/2022), klaim ini diungkap badan intelijen asing Jerman, BND, dalam sebuah laporan yang diterbitkan majalah Der Spiegel.

Outlet yang berbasis di Berlin itu mengutip briefing rahasia BND baru-baru ini yang mengatakan bahwa pihaknya khawatir bahwa perlawanan Ukraina bahkan dapat dipatahkan dalam empat hingga lima minggu ke depan.

"Analis BND telah mencatat bahwa sementara Rusia bergerak jauh lebih lambat daripada yang mereka lakukan di awal perang, mereka mampu menaklukkan sedikit wilayah setiap hari," tulis Der Spiegel.

BND berpikir mungkin saja pasukan Putin dapat membawa semua wilayah Donbas di bawah kendali mereka pada bulan Agustus.

Laporan itu lebih lanjut mengatakan bahwa itu membuat perbedaan besar pada situasi di medan perang ketika senjata Jerman yang lebih berat dikirimkan.

Pasukan Rusia terus mendapatkan keuntungan di Donbas, menutup kota Severodonetsk dan mendorong pasukan Ukraina ke barat.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MariupolRusiaUkrainaVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved