Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jurnalis Rusia Dianggap Gila dan Dijebloskan ke RSJ Buntut Beritakan Fakta Perang di Ukraina

Jurnalis Rusia ditangkap dan dijebloskan ke rumah sakit jiwa karena beritakan perang di Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Media sosial east2westnews
Potret jurnalis Rusia Maria Ponomarenko yang ditahan pemerintah karena beritakan kebenaran soal perang di Ukraina, diunggah Senin (4/7/2022). 

"Surat dan pertemuan dengan kerabat dilarang," kata Yana Drobnokhod, rekan Ponomarenko.

"Dia hanya diizinkan menemui pengacaranya."

Sementara itu, pengacara Ponomarenko, Sergei Podolsky, mengatakan bahwa pemerintah mencari kesalahan sang klien dengan menginterogasi dua anaknya.

"Para penyelidik menginterogasi putri-putri Maria di bawah umur, dan kesaksian salah satu dari mereka menjadi bukti yang memberatkan ibunya," kata Podolsky.

Adapun postingan Ponomarenko tentang teater Mariupol ada di saluran Telegram yang bernama 'Tidak Ada Sensor'.

Baca juga: Didenda Rp 4 Juta, Ini Nasib Jurnalis Rusia yang Protes Tolak Perang saat Siaran Langsung

Rusia Dituding Sengaja Bungkam Kebebasan Pers

Sejumlah jurnalis yang meliput perang Rusia dan Ukraina dikabarkan tewas atau menghilang.

Baru-baru ini, jurnalis dan fotografer kenamaan Maks Levin (41), tak diketahui keberadaannya dan diduga menjadi tawanan perang atau sudah terbunuh.

Sementara, organisasi jurnalis internasional menuding Rusia telah melakukan kejahatan perang lantaran menyasar para jurnalis yang bertugas.

Jurnalis dan fotografer Mask Levin (41), dilaporkan menghilang sejak meliput kondisi beberapa wilayah di dekat Kiev, ibukota Ukraina, Minggu (13/3/2022). Diduga, Levin ditawan oleh tentara Rusia ataupun menjadi korban penembakan.
Jurnalis dan fotografer Mask Levin (41), dilaporkan menghilang sejak meliput kondisi beberapa wilayah di dekat Kiev, ibukota Ukraina, Minggu (13/3/2022). Diduga, Levin ditawan oleh tentara Rusia ataupun menjadi korban penembakan. (Twitter/ Zaborona Media)

Baca juga: Jurnalis Rusia Diinterogasi 14 Jam Tanpa Tidur Gegara Protes di Stasiun TV Milik Pemerintah

Dilansir TribunWow.com dari The Guardian, Selasa (22/3/2022), kekhawatiran berkembang atas bahaya yang dihadapi oleh jurnalis yang meliput invasi Rusia ke Ukraina.

Apalagi setelah terdengar kabar hilangnya Levin sejak Minggu (13/3/2022).

Terakhir, Levin melaporkan bahwa ia sedang berada di distrik Vishgorod, bagian utara Kiev.

Levin saat itu telah mengabadikan potret warga sipil yang bertempur maupun yang mengungsi.

Menurut rekan sesama fotografer, Markiian Lyseiko, telepon Levin tidak berfungsi sejak dia mengirim pesan terakhirnya pagi itu.

Lyseiko menulis di akun Facebook pribadinya bahwa Levin sempat dihentikan ketika melakukan perjalanan lintas wilayah.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir PutinJurnalisRumah Sakit JiwaSiberia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved