Konflik Rusia Vs Ukraina
Deklarasikan Kemenangan, Rusia Dilaporkan Sudah Menguasai Seluruh Wilayah Luhanks Ukraina
Rusia dilaporkan telah berhasil menguasai seluruh wilayah Luhanks di Ukraina setelah jatuhnya kota Lysychansk, Minggu (3/7/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Tambahkan itu ke keuntungan yang telah dibuat Rusia di Donetsk, itu berarti seluruh wilayah Donbas akan berada di bawah kendali Rusia," kata Alan Fisher.
"(Wilayah) itu penting secara strategis karena di situlah Rusia mengalihkan perhatian militer mereka setelah mereka gagal pindah ke Kyiv pada hari-hari awal perang ketika mereka dipukul mundur dari ibukota."
Baca juga: Rusia Dituduh Sandera 8 Wali Kota Ukraina, Pasukan Putin Disebut Lakukan Kejahatan Perang
Rusia Serentak Menyerang dari 9 Arah
Sebelumnya, Rusia dikabarkan memulai serangan besar-besaran dari sembilan arah di wilayah Luhanks, Ukraina.
Pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pertarungan sengit masih berlangsung untuk mempertahankan wilayah.
Sementara itu, kota penting Severodonetsk di Luhansk dilaporkan hampir jatuh ke tangan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dilansir TribunWow.com dari Reuters, Rabu (16/6/2022), tampaknya Rusia menunjukkan perkembangan signifikan dalam invasinya ke Ukraina.
Pasukan Moskow kini berada di atas angin setelah berhasil mengisolasi kota Severodonetsk di Luhanks.
Panglima militer Ukraina, Valeriy Zaluzhny, mengatakan Rusia telah memusatkan pasukan serangan utamanya di utara wilayah Luhansk.
Bahkan, pasukan tersebut kini telah berusaha menyerang secara serentak dari sembilan arah.
"Perjuangan sengit untuk wilayah Luhansk berlanjut," kata Valeriy Zaluzhny dalam sebuah pesan online, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan bahwa Rusia menggunakan pesawat, granat berpeluncur roket, dan artileri.
Hal ini sejalan dengan penilaian Barat baru-baru ini bahwa Ukraina timur yang kini menjadi target utama Kremlin, dapat segera jatuh ke tangan Rusia jika dinamika saat ini berlanjut.
Saat Barat mempercepat pengiriman senjata, Kyiv telah berjanji untuk terus berperang dengan harapan bahwa pertempuran di timur akan menjauhkan Rusia dari negara lain.
Dilansir TribunWow.com dari BBC, Selasa (14/6/2022), dilaporkan sekitar 70 persen wilayah kota Severodonetsk yang juga terletak di Luhanks telah berada di bawah kendali Rusia.