Konflik Rusia Vs Ukraina
Menlu Rusia Sebut Sudah Tak Percaya Lagi pada Amerika dan Uni Eropa, Singgung soal Tirai Besi
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengatakan bahwa 'Tirai Besi' baru sedang turun di antara Moskow dan Barat.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov menyebut pihaknya kini tidak mempercayai lagi Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).
Hal itu disampaikan Sergey Lavrov pada wartawan selama konferensi pers di ibukota Belarusia, Minsk, pada Kamis (30/6/2022) seperti dikutip dari The Moscow Times.
Menteri Putin itu mengatakan bahwa 'Tirai Besi' baru sedang turun di antara Moskow dan Barat.
Baca juga: Remaja Ukraina Disandera Rusia, sang Ayah Sebut Ditawan di Sel Bersama Tahanan Perang
Lavrov berujar, hal ini terjadi di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
"Sejauh menyangkut Tirai Besi, pada dasarnya itu sudah turun," kata Lavrov.
"Prosesnya sudah dimulai," imbuhnya.
Lavrov juga mengklaim bahwa hubungan antara Rusia dan Uni Eropa telah berakhir.
"(Uni Eropa) telah menghancurkan hubungan yang telah dibangun selama beberapa dekade antara kami dan UE," kata Menlu Rusia ini.
Namun ia menambahkan bahwa Moskow masih terbuka untuk negosiasi.
Baca juga: Kesan Vladimir Putin seusai Bertemu Jokowi di Moskow, Sebut Indonesia dan Rusia Bersahabat
Lavrov juga mengatakan bahwa Kremlin sudah tidak mempercayai Barat.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa mulai sekarang, kami tidak akan mempercayai baik Amerika maupun UE."
"Kami akan melakukan semua yang diperlukan agar tidak bergantung pada mereka di sektor-sektor kritis," kata Lavrov.
Dalam konferensi pers bersama mitranya Vladimir Makei dari Belarusia, Lavrov juga menyinggung KTT NATO di Madrid.
TASS melaporkan, Lavrov mengatakan bahwa KTT NATO di Madrid sekali lagi menunjukkan bahwa negara-negara anggota NATO mengharapkan kepatuhan tanpa syarat atas keinginan mereka dari semua negara.
"Saya percaya bahwa jelas bagi semua orang apa yang mereka harapkan. Mereka tidak menghindar untuk membicarakannya, dan mereka mengatakannya sekali lagi kemarin selama KTT NATO di Madrid."