Konflik Rusia Vs Ukraina
4 Fakta Putin Jadi Bahan Ledekan, Diandaikan Jadi Wanita hingga Foto Buka Baju
Beberapa hari belakangan ini Presiden Rusia Vladimir Putin berkali-kali menjadi bahan cemoohan khususnya dari para pemimpin negara-negara barat.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Menurut media Rusia rt.com, para pimpinan G7 ingin membangun imej mereka bersatu melawan Rusia lewat konferensi tingkat tinggi di Jerman.
2. Putin: Akan Jadi Pemandangan Menjijikan
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, kini Putin telah menanggapi sindiran tersebut.
"Saya tidak bagaimana mereka ingin mencopot pakaian, pinggang ke atas atau tidak, tetapi saya pikir itu akan tetap menjadi pemandangan menijijkan," ledek Putin.
Putin kemudian menjelaskan bahwa baik tubuh dan jiwa manusia harus dirawat secara seimbang.
"Dalam rangka agar semuanya harmoni, seseorang harus meninggalkan minum-minum (alkohol) berlebihan dan meninggalkan kebiasaan buruk lainnya, mulai olahraga," ungkap Putin.
3. Andaikan Putin seorang Wanita
Konflik antara Rusia dan Ukraina diyakini tidak akan terjadi apabila Presiden Vladimir Putin adalah seorang wanita.
Hal ini merupakan skenario yang dibayangkan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Dikutip TribunWow.com dari skynews, pernyataan ini ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman, Selasa (28/6/2022).
"Jika dia (Putin) perempuan, saya benar-benar berpikir dia tidak akan memulai perang invasi dan kekerasan yang gila sebagaimana yang ia (Putin) lakukan saat ini," kata Boris.
Menurut Boris apa yang dilakukan oleh Putin di Ukraina adalah bentuk menunjukkan kejantanannya.
Kemudian Boris mengusulkan agar lebih banyak wanita memegang posisi dan peran penting di dalam tubuh pemerintahan.
4. Rusia Panggil Dubes Inggris
Rusia pada Kamis memanggil duta besar Inggris di Moskow untuk memprotes pernyataan ofensif Perdana Menteri Boris Johnson.