Konflik Rusia Vs Ukraina
Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Bertemu Zelensky Jadi Pemberitaan Media Rusia, Ulas soal Ini
Sejumlah media Rusia terpantau turut memberitakan agenda kunjungan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Ukraina. Bahas apa?
Editor: Rekarinta Vintoko
Interfax juga hanya membeberkan fakta-fakta singkat tentang agenda Jokowi di Ukraina.
Media Rusia itu membeberkan agenda Jokowi dengan mengutip informasi dari media sosial sang Presiden.
Ini termasuk, disebutkan bahwa Jokowi melakukan perjalanan ke Kyiv dari Polandia.
Presiden Indonesia berangkat ke Kyiv dengan kereta api dari Kota Przemysl di Polandia dengan rombongan terbatas dalam misi perdamaian dan dengan niat baik.
Disinggung juga bahwa, usai lawatan ke Kyiv, Jokowi akan mengunjungi Rusia dan akan melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis ini.
Baca juga: Isi Pertemuan Jokowi dan Zelensky: Wujud Kepedulian Indonesia terhadap Situasi di Ukraina
Isi Pertemuan Jokowi dan Zelensky
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (29/6/2022).
Dikutip TribunWow.com dari laman Setkab.go.id, Jokowi bertemu dengan Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina.
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.
"Saya sampaikan ke Presiden Zelensky bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina," ujar Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Volodymyr Zelensky selepas pertemuan.

Jokowi menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.
Meskipun masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.
"Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan.
Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.