Konflik Rusia Vs Ukraina
3 Fakta Kunjungan Jokowi ke Ukraina, Nyali Iriana Jadi Sorotan hingga Datangi Apartemen yang Hancur
Berikut sejumlah fakta mengenai kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dalam rangka melakukan misi damai Rusia-Ukraina.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah tiba di Ukraina pada Rabu (29/6/2022).
Seperti yang diketahui, Jokowi telah menyampaikan kunjungannya ke Ukraina dilakukan dalam rangka melakukan misi damai antara Rusia dan Ukraina.
Dilansir TribunWow.com, berikut ini adalah sejumlah fakta mengenai kunjungan Jokowi ke Ukraina:
1. Nyali Iriana
Dalam kunjungannya ke luar negeri kali ini, mulai dari Jerman hingga Ukraina, Jokowi diketahui turut mengajak ibu negara, yakni Ibu Iriana.
Direktur Lembaga Strategi Inteligensia Indonesia Ridlwan Habib menyoroti keberanian Iriana yang disebutnya lebih besar dibanding pendahulunya.
Dilaporkan KOMPASTV, Rabu (29/6/2022), Ridlwan membandingkan kunjungan tersebut dengan misi perdamaian Presiden RI kedua Soeharto bersama istri, Tien Soeharto ke Bosnia tahun 1995.
Baca juga: Bukan Ingin Menguasai Ukraina, Rusia Jawab kapan Operasi Militernya akan Berakhir
Menurutnya, nyali Iriana patut diacungi jempol lantaran dinilai lebih besar dibandingkan Tien Soeharto saat itu.
Kemudian, sang pengamat militer dan intelijen menyampaikan tiga makna dari kunjungan bersejarah Jokowi ke Ukraina dan Rusia.
Menurutnya, kehadiran Iriana dalam misi perdamaian di Ukraina makin menonjolkan simbol diplomasi damai.
"Pertama, ini merupakan simbol diplomasi damai atau soft diplomacy dari Pak Jokowi. Untuk menunjukkan bahwa Indonesia beriktikad baik dengan simbol mengajak istri atau ibu negara," tutur Ridlwan.
Di tengah situasi Ukraina yang tidak kondusif dan berisiko tinggi, kehadiran Iriana akan menonjolkan makna kelembutan.
"Maknanya dalam, karena menonjolkan sisi diplomasi lembut seorang ibu," imbuhnya.
Kemudian, Ridlwan juga menyinggung keberanian Jokowi membawa Iriana ke wilayah yang dilanda konflik.
Hal ini bisa diartikan bahwa Jokowi memberi teladan untuk memperlihatkan dukungan nyata berupa tindakan pada dunia internasional.