Breaking News:

Pilpres 2024

Kata Ganjar soal Peringatan Keras Megawati dan Elektabilitasnya yang Meningkat: Semua Tegak Lurus

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi peningkatan elektabilitasnya dan soal peringatan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Harian Kompas
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi hasil survei elektabilitasnya dan peringatan keras Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal manuver dua kaki, Kamis (23/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Survei menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami peningkatan signifikan.

Dilansir TribunWow.com, Kamis (23/6/2022), kepopuleran Ganjar Pranowo terbukti lantaran ia termasuk dalam nama yang diusulkan menjadi bakal calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem.

Di sisi lain, ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memberikan ancaman dan peringatan keras terkait bakal capres dari partainya.

Baca juga: Pencalonan Ganjar oleh NasDem Disinyalir akan Picu Konflik Terbuka Jokowi dengan PDIP, Mengapa?

Ditemui awak media di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022), Ganjar memberikan keterangan mengeni hal tersebut.

Meski survei menunjukkan elektabilitasnya meningkat, Ganjar mengaku tak ambil pusing.

Sebagai kader, ia hanya akan mematuhi keputusan Megawati yang memiliki hak prerogatif untuk mengusung capres dari partainya.

Ganjar mengisyaratkan dirinya akan tetap patuh meski tak dicalonkan.

"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh para surveyor, biarkan saja," ujar Ganjar dikutip kanal YouTube Harian Kompas, Kamis (23/6/2022).

"Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega. Semua pasti diminta sudah satu tegak lurus pada keputusan Bu Mega."

Diketahui, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP, Selasa (21/6/2022), Megawati lantang menyerukan peringatan.

Ia meminta para kader yang membuat manuver dan bermain dua kaki untuk keluar dari partainya.

Banyak yang menduga peringatan ini sebagai respons atas usulan nama Ganjar oleh Nasdem.

Video vlog Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu Megawati.
Video vlog Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat bertemu Megawati. (KOMPAS.com/tangkapan layar)

Baca juga: Dulu Viral Tendang Tembok SMAN Tawangmangu, Kini Ganjar Acungkan 2 Jempol: Ini Ditendang Lagi Tidak?

Ditanya mengenai hal tersebut, Ganjar hanya tersenyum dan membantah bahwa ancaman itu ditujukan padanya.

"Ya semua merasa diingatkan kalau mereka memang zig-zag," terang Ganjar.

Menurut Ganjar, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menekankan bahwa ucapan Megawati tersebut ditujukan untuk seluruh kader partainya.

"Itu Bu Mega tidak personal, dan Mbak Puan kemarin sudah ber-statemen kok, itu peringatan untuk semua. Untuk siapa pun yang ada di PDI Perjuangan."

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Megawati soal Bakal Capres PDIP: Kalian yang Membuat Manuver, Keluar!

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri buka suara mengenai bakal calon presiden yang hendak diusung partainya.

Ia pun memperingatkan pada seluruh anggota partai yang dinilai mempertanyakan kewenangannya.

Hal ini disinggung Megawati setelah sebelumnya partai Nasdem mengusulkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi bakal capres yang akan diusung.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meneriakkan kata 'Merdeka' sebelum memberikan pidato pembukaan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021, Selasa (21/6/2022).
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meneriakkan kata 'Merdeka' sebelum memberikan pidato pembukaan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021, Selasa (21/6/2022). (Capture YouTube Tribunnews)

Baca juga: Momen Kejutan Ultah Jokowi saat Rakernas II PDIP, Beri Tumpeng ke Megawati dan Diiringi Nyanyian KD

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Tribunnews, Selasa (21/6/2022) pernyataan tersebut diungkapkan Megawati saat berpidato di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP.

Megawati saat itu menyoroti kepatuhan dan kedisiplinan para kader terhadap perintah partai.

Ia kemudian mengatakan ada sejumlah pihak yang mempertanyakan mengapa partainya belum menentukan calon presiden untuk Pemilu 2024.

"Banyak yang selalu mau memutar balikkan, mau menggoreng-goreng, 'Mengapa PDI diam saja? Tidak pernah mau mencalonkan seseorang," ujar Megawati.

Dengan tegas, Megawati terang-terangan meminta mereka yang tidak mematuhi instruksinya untuk keluar dari partai tersebut.

"Kalian, siapa yang membuat manuver, keluar," seru Megawati dengan lantang.

"Tidak ada di dalam PDI Perjuangan yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver."

Sembari mengacungkan jari telunjuk, Megawati mengingatkan bahwa hanya dialah yang memiliki kuasa untuk menunjuk capres dari PDIP.

"Karena saya diberi oleh kalian sebuah hak yang namanya hak prerogatif. Hanya ketua umum yang menentukan siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan."

Kembali, Megawati mendesak agar mereka yang tak mematuhi keputusan partai untuk mengundurkan diri.

Kalau tidak, ia akan turun langsung dan memecat kader tersebut.

"Ingat loh, lebih baik keluar deh, daripada saya pecati lho kamu," ancam Megawati.

"Biar saja ini terbuka, semua orang biar tahu, inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Pilpres 2024Ganjar PranowoPDIPMegawati
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved