Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Putus Hubungan dengan Barat Buntut Konflik Ukraina, Jubir Putin: Tak akan Pernah Percaya Lagi

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan hubungan Rusia dengan Barat tak akan kembali seperti semula.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP
Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov. Peskov tegaskan Rusia tak akan lagi mempercayai Barat, Selasa (21/6/2022). 

"Kami tidak memiliki hubungan apa pun dengan AS saat ini. Mereka berada di nol derajat Kelvin. Dan kita tidak boleh mencairkannya untuk saat ini," tulis Medvedev di media sosial.

"Biarkan mereka datang atau merangkak dan memohon untuk itu. Dan mereka harus menghargainya sebagai tindakan yang sangat murah hati."

Baca juga: Kadyrov Bagikan Video Keluhan Tentara Ukraina untuk Zelensky, Ungkap Kekalahan Akibat Dikepung Rusia

Putin Sebut Barat Salah Pilih Musuh

Tepuk tangan penonton bersahutan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato dalam acara Forum Ekonomi Internasional di St Petersburg pada Jumat (17/6/2022).

Satu dari beberapa topik yang dibahas oleh Vladimir Putin adalah serangan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Dilansir TribunWow.com, seperti yang diketahui setelah konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi, negara-negara barat beramai-ramai memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di Forum Ekonomi St. Petersburg, Rusia, Jumat (17/6/2022). Putin mengangkat isu mengenai ancaman nuklir Rusia akibat konflik dengan Ukraina dan pihak Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat berpidato di Forum Ekonomi St. Petersburg, Rusia, Jumat (17/6/2022). Putin mengangkat isu mengenai ancaman nuklir Rusia akibat konflik dengan Ukraina dan pihak Barat. (Capture Telegram TASS)

Baca juga: Penasihat Zelensky Kena Sindir Petinggi Militer Ukraina Gara-gara Pernyataan Ini

Dari tayangan YouTube The Guardian, Putin menganggap upaya negara-negara barat untuk menghancurkan Rusia sebagai tindakan bodoh.

Menurut Putin, sanksi yang dilakukan oleh negara barat gagal meraih tujuan menghancurkan ekonomi Rusia.

Mengomentari adanya kekhawatiran mata uang Rusia melemah terhadap USD, Putin menyebut hal tersebut hanya perang informasi.

Putin menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara barat lainnya telah salah mengisolasi negara.

Putin kemudian menegaskan operasi militer spesial di Ukraina dipastikan akan terus berjalan.

Pernyataan Putin ini kemudian mendapat tepuk tangan dari audiens.

Putin mengatakan, tujuan utama operasi militer spesial di Ukraina adalah melindungi rakyat di Donbas.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan pemberian sanksi maksimum terhadap Rusia.

Hal ini perlu dilaksanakan agar Rusia dan mereka yang hendak mengikuti jejak Vladimir Putin tahu konsekuensi yang harus dihadapi.

Ia menyampaikan hal ini selama pidato virtual kepada eksekutif perusahaan, pejabat pemerintah dan elit lainnya pada hari pertama pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada pidato rutin Selasa (19/4/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pada pidato rutin Selasa (19/4/2022). (Ukraine Military)

Baca juga: Maju ke Wilayah Perang, Zelensky Adakan Kunjungan Tiba-tiba ke Kota Ukraina yang Disasar Rusia

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinDmitry Peskov
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved