Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hancurkan Kantor Polisi hingga Apartemen, Rusia Membabi Buta Bombardir 2 Kota di Timur Ukraina

Pasukan militer Rusia disebut membabi buta melakukan serangan ke dua kota yang terletak di timur Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Al Jazeera English
Penampakan serangan pasukan militer Rusia ke Severodonetsk, Ukraina. Terbaru, setelah Severodonetsk, Rusia kini menyerang Lysychansk. 

Media asal Inggris Sky News memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin diduga telah mengeluarkan sinyal akan memperluas invasi tak hanya di Ukraina saja.

Sinyal ini terlihat saat Putin hadir sebagai pembicara di acara perayaan kelahiran Kaisar Rusia, Peter yang Agung pada Kamis (9/6/2022).

Putin awalnya menceritakan sekilas perang utara raya yang dimulai oleh Peter yang Agung.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri acara perayaan lahirnya Kaisar Rusia Peter yang Agung, Kamis (9/6/2022).
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri acara perayaan lahirnya Kaisar Rusia Peter yang Agung, Kamis (9/6/2022). (YouTube The Guardian)

Perang tersebut diketahui berlangsung hingga 21 tahun antara Kekaisaran Rusia melawan Swedia.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Putin menyebut bahwa dalam perang tersebut Peter yang Agung tidak merampas apapun dari Swedia.

Putin menyebut Peter yang Agung mengembalikan yang dimiliki oleh Rusia.

Kemudian Putin membandingkan perang yang dulu dilakukan oleh Peter yang Agung dengan konflik di Ukraina saat ini.

"Rupanya itu juga terjadi kepada kita untuk mengembalikan (apa yang dimiliki Rusia) dan memperkuatnya (negara Rusia)," kata Putin sembari tersenyum.

Putin meyakini jika Rusia bergerak maju dengan nilai-nilai dasar tersebut maka rintangan apapun akan dapat diselesaikan.

Putin selanjutnya menjelaskan mustahil untuk membangun pagar mengelilingi Rusia.

"Dan kita tidak berniat untuk membangun pagar tersebut," ujar Putin.

Baca juga: Organisasi Ini Temukan Bukti Jurnalis Ukraina Dieksekusi Mati Tentara Rusia di Awal Konflik

Filantropis veteran internasional menyebut invasi Rusia ke Ukraina berpotensi menjadi awal dari perang dunia ketiga.

Perang dahsyat itu disinyalir bisa berarti akhir dari peradaban dunia.

Ia memberikan peringatan bahwa dunia tak akan mungkin selamat jika hal itu benar-benar terjadi.

Hal ini disampaikan pebisnis kenamaan dan mantan pemodal George Soros di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyDonbasSeverodonetsk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved