Timnas Indonesia
Suporter Timnas Indonesia Ingat Jhonny Van Beukering? Bangkrut hingga Jadi Satpam di Klub Malam
Mantan pemain Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, saat ini tengah dirundung permasalahan ekonomi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering, saat ini tengah dirundung permasalahan ekonomi.
Setelah sempat menikmati kejayaan sebagai pemain berlabel Timnas Indonesia dan pernah berkarier di beberapa klub profesional di Belanda.
Kini, masa kejayaannya itu berubah drastis dan sangat berbeda dengan apa yang dimilikinya dahulu.
Seperti dilansir TribunWow.com dari Instagram @ngapakfootball, mantan penyerang Timnas Indonesia Jhonny van Beukering belum lama ini banting setir menjadi satpam kelab striptis di Belanda.
Baca juga: Seto Miliki Sederet Bomber Lintas Generasi Timnas di Skuad PSS Sleman, Potensi Beri Kejutan di Liga?
Untuk menyegarkan ingatan para pecinta bola di Indonesia, berikut kilas balik sosok Jhonny van Beukering pada masa kejayaannya:
Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, sosok Jhonny van Beukering mulai dikenal oleh pecinta bola di Indonesia saat turut serta di naturalisasi oleh PSSI di tahun 2012.
Kala itu, PSSI yang tengah berada dalam situasi polemik dualisme memutuskan untuk menaturalisasi beberapa pemain keturunan termasuk Jhonny van Beukering.
Saat itu, Jhonny di naturalisasi guna dipersiapkan untuk turun di ajang Piala AFF 2012.
Namun sayang, kiprahnya bersama Timnas Indonesia hanya catatkan satu pertandingan seusai skuad Garuda terhenti di babak penyisihan grup.
Setelah berkiprah di Timnas Indonesia, Jhonny van Beukering pernah direkrut oleh Pelita Jaya di tahun 2013.
Baca juga: Shin Tae-yong Panggil 30 Nama Pemain untuk Gabung ke TC Timnas U-19 Indonesia, Muncul 1 Nama Kejutan
Namun, nasibnya tak jauh beda ketika saat membela Timnas Indonesia dengan hanya mampu torehkan 2 laga untuk Pelita Jaya.
Hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Belanda dan memperkuat klub amatir di tahun 2013 seperti Dordrecht, Presikhaaf, dan akhirnya pensiun pada 2013 di klub amatir MASV.
Nasib nahas kembali menimpanya, Jhonny sempat terlilit hutang di tahun 2017 hingga 2021 demi menghidupi pasangan dan ketiga buah hatinya yang masih kecil.
Bahkan, ia harus rela menjual dua rumahnya dan terpaksa pindah ke rumah ibunya.
"Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruknya saya. Saya kehilangan semuanya, benar-benar segalanya. Kami harus hidup bersama keluarga dengan uang 50 euro (Rp700 ribu) per pekannya," kata van Beukering dikutip TribunWow.com dari Voetbal Zone via KompasTV.