Breaking News:

Pemilu 2024

Partai Gerindra dan PKB Sepakat Kerja Sama Hadapi Pemilu 2024, Bakal Usung Duet Prabowo-Muhaimin?

Partai Gerindra dan PKB sepakat menjalin kerja sama untuk menghadapi Pemilu. Tanda Prabowo dan Muhaimin Iskandar ke Pilpres 2024?

KOMPAS.com / Tatang Guritno
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sepakat membangun kerjasama untuk menghadapi Pemilu 2024. Keduanya bertemu di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). 

Koalisi ini dilakukan dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Adapun koalisi kedua parpol itu diumumkan Wakil Ketum PKB, Jazilul Fawaid, dan Sekretaris Jenderal PKS, Habib Aboe Bakar, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Jazilul Fawaid berharap adanya koalisi ini dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemilu 2024.

“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga. Jangan negatif thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positif thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazilul.

Peluang Duet Prabowo-Muhaimin

Sementara dilansir Kompas.tv, pengamat politik Islam The Political Literacy Muhammad Hanifudin menilai, wacana menduetkan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin akan berpengaruh pada dukungan umat Islam pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Menurut Hanif potensi duet Prabowo-Muhaimin untuk Pilpres 2024 cukup terbuka.

Secara kalkulatif, lanjut Hanif, suara Gerindra dan PKB telah memenuhi ambang batas 20 persen presidential threshold sebagai syarat maju.

“Tapi, untuk menjadi pasangan pemenang, khususnya mendapat mayoritas dukungan umat Islam/partai Islam, masih butuh jalan panjang,” paparnya kepada KOMPAS.TV via WhatsApp, Jumat malam (4/2)).

Hanif lantas memaparkan terkait potensi duet dua tokoh itu mewakili dua kubu partai besar tersebut.

Syarat pertama adalah, kata Hanif, Prabowo-Muhaimin harus mampu bangun koalisi partai berbasis Islam.

“Di antaranya adalah, pertama, harus mampu membangun koalisi dengan partai-partai Islam atau religius-nasionalis. Semisal PKS, PAN, dan PPP,” paparnya.

Kedua, harus mampu merumuskan isu dan program kerja yang dapat menarik banyak suara.

“Mengingat, pemilih di Indonesia sudah mulai cerdas. Pemilih nanti juga akan melihat track record dan tawaran program kerja,” tawarnya.

Belum lama ini, ada juga sekelompok relawan yang mengusung duet Prabowo-Muhaimin sebagai pasangan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Partai GerindraPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)PKBPrabowo SubiantoPemilu 2024Pilpres 2024Muhaimin IskandarCak Imin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved