Konflik Rusia Vs Ukraina
Sosok Babushka Z, Nenek yang Disebut Jadi Ikon Propaganda Rusia Masih Misteri, Ini Fakta di Baliknya
Sosok peorang perempuan lanjut usia asal Ukraina yang mengibarkan bendera merah Uni Soviet kini menjadi wajah propaganda Kremlin.
Editor: Rekarinta Vintoko
Selama ini, propaganda Rusia jarang berpusat pada individu.
Namun apa yang terjadi pada perempuan lansia tersebut menjadi contoh langka seorang warga Ukraina yang menyesali runtuhnya Uni Soviet dan menganggap Rusia sebagai pembebas.
Kebanyakan warga Ukraina - bahkan di wilayah yang penduduknya berbahasa Rusia - tak menyambut baik invasi tersebut, sehingga pengibaran bendera Soviet yang dilakukannya digunakan sebagai bukti bahwa invasi negara itu mendapat dukungan di antara penduduk setempat.
Bagi warga Rusia, bendera Soviet dan Babushka Z mirip dengan kartu pos "Mother Russia" pada era Perang Dunia Kedua.
Mesin propaganda Kremlin langsung bekerja.
Hanya dalam hitungan hari, penggambaran dirinya - sebuah kilas balik dari stereotip citra petani perempuan era Soviet, dengan kerudung ortodoks, sepatu bot dan rok - mulai muncul di mana-mana, dari Moskow dan Siberia, hingga Pulau Sakhalin di timur jauh.
Dia kini juga diabadikan dalam mural, plakat, kartu pos, patung, dan stiker.
Lagu dan puisi juga dipersembahkan untuknya.
Pejabat Rusia bahkan meresmikan patungnya di Mariupol, kota Ukraina yang telah dibom hingga rata dengan tanah.
Siapakah Babushka Z Sebenarnya?
Hingga saat ini, tak ada yang tahu identitas Babushka Z yang sebenarnya.
Bahkan, tak ada yang bisa memastikan apakah dia masih hidup.
Akan tetapi, dia adalah orang yang nyata.
Namanya Anna Ivanovna dan kami melacaknya hingga ke Velyka Danylivka, sebuah desa di dekat Kharkiv di timur laut Ukraina tempat dia tinggal bersama suaminya, anjing, kucing, dan kelinci.
Perempuan berusia 69 tahun yang masih lincah ini tampak terkejut kala kami menunjukkan foto patung dirinya.