Konflik Rusia Vs Ukraina
Pesawat Misterius Terbang di Atas 6 Negara NATO, Sempat Dikejar namun Menghilang, Kiriman Rusia?
Sebuah pesawat asing telah melintasi enam negara NATO hingga memicu aksi kejar-kejaran di udara.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Ketegangan antara Rusia dan negara-negara Nordik telah meroket sejak Finlandia dan Swedia membuat marah Presiden Vladimir Putin dengan meminta untuk bergabung dengan NATO.
Baca juga: Pesawat Nuklir AS Terbang di Langit Rusia, Beri Peringatan Putin yang sempat Ancam Swedia
Baca juga: Potret Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina Hancur Dibombardir Rusia dalam Peperangan di Kiev
Jet NATO Cegat 2 Pesawat Rusia
NATO telah mengerahkan jet untuk mencegat dua pesawat Rusia di dekat perbatasan Finlandia dengan Norwegia.
Pasalnya, pesawat Rusia tersebut dinilai mengancam keamanan negara di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut.
Meski belum diketahui kepentingan dua pesawat tempur itu, pihak Finlandia dan Norwegia khawatir hal ini akan memicu diambilnya respons agresif.
Dilansir TribunWow.com dari The Sun, Jumat (27/5/2022), Ketegangan antara Rusia dan negara-negara Nordik telah meroket sejak Finlandia dan Swedia memutuskan akan bergabung dengan NATO.
Tindakan ini membuat Presiden Rusia Vladimir Putin beserta jajarannya murka dan melontarkan sejumlah ancaman.
Karenanya, Finlandia dan Norwegia langsung waspada ketika pada Kamis (26/5/2022), memergoki dua pesawat Putin terbang di wilayah udaranya.
Angkatan Udara Norwegia pun mencegat pesawat Mikoyan MiG-31 'Foxhound' dan jet Sukhoi Su-24 'Fencer' tersebut.
Pesawat-pesawat tempur Rusia itu langsung dikawal oleh dua jet F-35 NATO di atas Laut Norwegia sebelum mundur ke timur.
Jet-jet itu terbang di luar Finnmark, di ujung utara Norwegia, tetapi tidak pernah berada di wilayah udara resmi Norwegia.
Stine Barclay Gaasland, manajer komunikasi di Angkatan Udara Norwegia, mengatakan dua pesawat F35 selalu disiagakan sesuai prosedur Peringatan Reaksi Cepat untuk NATO.
"Dalam 15 menit mereka harus berada di udara dan siap setiap saat. Ini 24 jam sehari, 365 hari setahun," kata Gaasland kepada TV 2 Nyhetene Norwegia.
Menurut Gaasland, masuk tanpa izin ke wilayah udara Norwegia bisa memicu tindakan yang lebih agresif.
Namun, ketika ditanya apakah serangan itu merupakan ancaman bagi Norwegia, Gaasland tak memberikan jawaban pasti.