Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO Zelensky Sebut Pasukan Ukraina dan Rusia Bertempur Perebutkan Tanah di Severodonetsk
Pertempuran sengit telah berlangsung di Kota Severodonetsk, Ukraina timur selama berminggu-minggu.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pertempuran sengit telah berlangsung di Kota Severodonetsk, Ukraina timur selama berminggu-minggu.
Wilayah tersebut kini semakin dikuasai Rusia setelah pasukan Ukraina didorong mundur.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menggambarkan betapa sulitnya pertempuran di Kota Severodontesk.
Pasukan Ukraina dan Rusia benar-benar memperebutkan setiap jengkal tanah di kota tersebut.
Baca juga: VIDEO - Dipicu Perang Rusia-Ukraina, Risiko Konflik Nuklir Berada di Titik Tertinggi
Saat ini, pasukan Rusia bergerak menuju Lysychansk, Bakhmut, Slovyansk, ke arah barat dan barat daya Severodonetsk.
Atas hal ini, Zelensky kembali memohon kepada mitra-mitra internasional agar dikirimi sistem pertahanan rudal modern.
Hal yang sama juga ditegaskan penasihat Zelensky Mykahilo Podolyak melalui Twitter pada Senin (13/6).
Untuk mengakhiri perang, Ukraina memerlukan keseimbangan senjata berat.
Ia merinci senjata yang diperlukan antara lain, 1.000 howitzer, 300 sistem peluncur roket ganda, 500 tank, 2.000 kendaraan lapis baja dan 1.000 drone.
Baca juga: VIDEO Rusia Makin Intens Lakukan Serangan, Pasukan Ukraina Kini Terdesak di Severodonetsk
Menurutnya, hal itu akan dibicarakan dalam Pertemuan Kelompok Kontak Menteri Pertahanan di Brussels pada 15 Juni mendatang.
“Pertemuan Kelompok Kontak Menteri Pertahanan diselenggarakan di Brussels pada 15 Juni. Kami sedang menunggu keputusan,” kata Podolyak.
Dikutip dari VOA, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengadakan pertemuan itu di markas besar NATO.
Pertemuan virtual kelompok itu pada bulan lalu diikuti wakil-wakil dari 47 negara, NATO dan Uni Eropa.
Terkait kondisi pertempuran di Severodonetsk, Kementerian Pertahanan Inggris telah memprediksi apa rencana Rusia selanjutnya.
Menurut Inggris, Rusia akan melancarkan operasi militernya melintasi sungai.