Liga 1
Tak Setuju Piala Presiden Dianggap Sekedar Turnamen Pramusim, Bek Asing Persis Solo Singgung Ini
Bek anyar Persis Solo, Aaron Evans memberikan pendapat terkait turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Bek anyar Persis Solo, Aaron Evans memberikan pendapat terkait turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Dilansir oleh TribunWow.com, Aaron Evans tak setuju bila Piala Presiden hanya sekedar turnamen pramusim.
Seperti yang diketahui, beberapa laga di Piala Presiden 2022 menyuguhkan tensi panas, satu di antara yang paling menonjol adalah pertandingan Persib Bandung vs Bali United.
Persib Bandung ditahan imbang 1-1 oleh Bali United dalam laga perdana Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (12/6/2022).
Baca juga: Klasemen Grup C Piala Presiden 2022: Poin Rata Persib Bandung, Bali United, Bhayangkara FC-Persebaya
Baca juga: Sederet Sorotan Laga Persib Bandung Vs Bali United: Hujan Kartu hingga Kontroversi Keputusan Wasit
Laga tersebut berlangsung sengit dan kedua tim saling ngotot demi meraih hasil postitf.
Wasit laga bahkan mengeluarkan 14 kartu kuning dan satu kartu merah di laga tersebut.
Panasnya laga Persib Bandung vs Bali United tersebut ditanggapi oleh akun pengamat sepakbola bernama @pengamatsepakbola, Senin (13/6/2022).
Akun tersebut menilai bahwa panasnya laga Persib Bandung vs Bali United mirip dengan pertandingan UEFA Champions League.
Padahal Piala Presiden hanyalah turnamen pramusim yang dihelat untuk pemanasan sebelum memasuki kompetisi resmi.
Akun itu mengingatkan bahwa kompetisi sesungguhnya adalah Liga 1.
"KERAS. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Turnamen Pramusim di Indonesia sudah dianggap pertandingan sangat penting, seperti Liga Champions."
"Di beberapa pertandingan awal Piala Presiden 2022 sudah terlihat. Tensi panas, pelanggaran keras, ribut antar pemain, hujan kartu dan tekanan besar suporter untuk menang menjadi hal biasa."
"Padahal ini hanya pramusim, dimana bagi Klub-klub Eropa hanya sebagai sarana pemanasan pemain jelang Liga."
Baca juga: Ungkapan Hati David da Silva setelah Cetak Gol Persib Bandung Vs Bali United, Janji Ini pada Bobotoh
Baca juga: Setelah Messidoro, Persis Solo Dikaitkan dengan Gelandang Asal Brasil, Tanda Batal Gaet Jaimerson?
"Dikhawatirkan, para pemain jadi cedera bahkan turun performa ketika Liga 1 sudah mulai.. Ingat, kompetisi sesungguhnya itu di Liga bukan pramusim," tulis @pengamatsepakbola.
Pada postingan inilah, Aaron Evans muncul dan menuliskan opininya.
Menurut Aaron Evans, semua kompetisi atau turnamen adalah penting, baik pramusim atau bukan.
Mantan pemain PSM Makassar tersebut lantas menyinggung soal hasrat untuk meraih kemenangan dan penampilan terbaik.
Baginya, setiap pemain memiliki keinginan untuk memenangkan laga atau turnamen dan menunjukkan skill atau kualitas sebagai seorang pesepakbola.
"Every game is important to us players. We always want to win and show our best performance no matter if it’s pre season or in the Liga. #passion and love for the game @pengamatsepakbola," tulis Aaron Evans dengan nama akun @aaronevans__.
(Setiap pertandingan penting buat kamu sebagai pemain. Kami selalu ingin menang dan memperlihatkan performa terbaik, tak masalah pramusim atau Liga 1. Kecintaan kami pada pertandingan,-red).
Sebagian besar warganet setuju dengan opini dari pemain yang membela PSS Sleman di Liga 1 musim lalu tersebut.
"@aaronevans__ nah jawaban yg realistis, pahamkan @pengamatsepakbola ???," tulis @herlanakunkreal.
"@aaronevans__ berkelas," tulis @._edii.krniawn
"@aaronevans__ kelass profesional," tulis @hafizhfahrurrazi.
"@pengamatsepakbola bebas masing2 tim aja bro namanya juga turnamen pasti cari juara lah," tulis @blacktodeath.
"@aaronevans__ setuju bgt sama aaron evan. Lu bkn pemaen bola cm pengamat jd jng sotau za," tulis @oxigeovani.
"@aaronevans__ setuju bosss," tulis @utto1987.
(TribunWow.com/Krisna)
