Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sebut Sudah Kirim Pasukan Kiamat, Eks Presiden Rusia Berang Merasa Negaranya Berusaha Dilenyapkan

Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia, memperingatkan negaranya akan menyerang kota-kota Barat jika Ukraina menggunakan rudal dari AS.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture YouTube news.com.au
Ilustrasi tentara Rusia. Terbaru, eks presiden Rusia Dmitry Medvedev mengklaim telah mengirim pasukan kiamat untuk Ukraina dan Barat, Senin (13/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Rusia kembali melontarkan ancaman terhadap Ukraina dan sekutunya.

Merasa murka, Dmitry Medvedev, mantan presiden Rusia, memperingatkan negaranya akan menyerang kota-kota Barat jika Ukraina menggunakan rudal yang disediakan oleh Amerika Serikat (AS).

Bahkan, ia mengklaim bahwa pasukan pembawa kiamat telah dalam perjalanan untuk melaksanakan niat tersebut.

Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022).
Momen peluncuran Rudal Balistik Antar Benua RS-28 Sarmat milik Rusia yang dijuluki 'Satan 2', Rabu (20/4/2022). (Capture Video BBC)

Baca juga: Pejabat Rusia Sebut Kiamat Nuklir akan Lenyapkan Eropa Buntut Klaim Eks Menlu Polandia soal Ukraina

Baca juga: Terisolasi, Warga Severodonetsk Tak Mungkin Dievakuasi Buntut Seluruh Jembatan Dihancurkan Rusia

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (14/6/2022), Medvedev diketahui saat ini menjabat sebagai wakil kepala dewan keamanan nasional Rusia.

Ia sempat menjadi presiden 2008 hingga 2012 ketika masa jabatan Vladimir Putin dibatasi, meskipun tetap di bawah pengaruhnya.

Pada minggu lalu, Medvedev menulis di media sosial mengenai repons kerasnya terhadap Barat dan Ukraina.

"Saya sering ditanya mengapa posting Telegram saya begitu kasar. Jawabannya adalah saya membenci mereka. Mereka b******ds dan tak bermoral," tulis Medvedev.

"Mereka menginginkan kematian untuk Rusia. Dan selama aku masih hidup, aku akan melakukan segalanya untuk membuat mereka menghilang."

Beberapa hari sebelumnya dia juga mengatakan Moskow akan menyerang Barat jika rudal yang dipasok AS digunakan melawan pasukan Rusia.

Ia terang-terangan menyebut pasukan penyerang itu sudah dikirim melakukan tugasnya.

"Pasukan Kiamat sudah dalam perjalanan," gertak Medvedev.

Pejabat yang sebelumnya dipandang sebagai modernis dan tokoh yang lebih liberal untuk Rusia, juga menuduh Ukraina dipimpin oleh Nazi.

Bulan lalu, dia sempat pula memperingatkan dukungan militer untuk Ukraina berisiko memicu perang nuklir dengan Rusia.

"Negara-negara NATO memompa senjata ke Ukraina, melatih pasukan untuk menggunakan peralatan barat, mengirim tentara bayaran dan latihan negara-negara aliansi di dekat perbatasan kita meningkatkan kemungkinan konflik langsung dan terbuka antara NATO dan Rusia," tuding Medvedev.

"Konflik seperti itu selalu memiliki risiko berubah menjadi perang nuklir penuh."

Halaman 1 dari 3
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved