Konflik Rusia Vs Ukraina
VIDEO NATO Berencana Bangun Pangkalan Militer Permanen di Eropa Timur Dekat Perbatasan Rusia
Adanya perang di Ukraina telah membuat sikap NATO terhadap Rusia berubah.Aliansi militer tersebut semakin waspada terhadap ancaman Rusia
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Adanya perang di Ukraina telah membuat sikap NATO terhadap Rusia berubah.
Aliansi militer tersebut semakin waspada terhadap ancaman Rusia yang bisa saja menyerang negara lain.
Untuk itu, NATO berharap pangkalan militer permanen segera dibangun di Eropa Timur dekat perbatasan Rusia.
Hal ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoană saat berbicara di KTT Demokrasi Kopenhagen.
Dirinya mengharapkan pangkalan militer permanen NATO didirikan di Eropa Timur setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Pasalnya, Geoană menilai Rusia sebagai negara yang agresif dan tidak dapat diprediksi.
“Kami pada dasarnya mempertimbangkan fakta bahwa Rusia adalah pemain yang agresif dan tidak dapat diprediksi. Jadi ya, kami akan menuju generasi baru dari kehadiran kami di timur," katanya.
Baca juga: VIDEO Militer Ukraina Tak Berkutik Lantaran Tak Bisa Kabur dari Intaian Pasukan Khusus Rusia
Dalam kesempatan itu, Geoană juga menyarankan agar Undang-Undang Pendirian NATO-Rusia 1997 dibatalkan.
Menurutnya, tindakan Rusia menginvasi Ukraina telah membuat NATO tak wajib mematuhi aturan itu lagi.
Dikutip dari Newsweek, perjanjian 1997 dirancang untuk membangun kepercayaan antara Rusia dan NATO, serta membatasi kehadiran militer kedua belah pihak di Eropa Timur.
Geoană mengatakan para pemimpin aliansi akan mengerjakan 'transformasi kehadiran' NATO di sisi timur.
"Dan saya dapat mengatakan, sebagai orang Rumania, bahwa sekarang kami dapat menyaksikan integrasi penuh sekutu baru ke dalam NATO juga dari perspektif pencegahan dan pertahanan," katanya lagi.
Upaya tersebut menurutnya sebagai langkah antisipasi terhadap serangan Rusia.
"Saya tidak dapat menilai apa yang akan dilakukan para pemimpin, tetapi Saya dapat mengantisipasi bahwa mereka akan melakukan hal itu," imbuhnya.
Sejumlah tokoh NATO sudah menyerukan pangkalan permanen di Eropa Timur di tengah perang Rusia-Ukraina.