Anak Ridwan Kamil Hilang
Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Terseret Arus hingga 5 Km dari Lokasi Awal, Berikut Keterangan Warga
Jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditemukan di Bendungan Engelhalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022).
Rupanya, titik penemuan jasad pemuda yang akrab disapa Eril itu terletak cukup jauh dari lokasi kejadian awal.
Pasalnya, ia terseret arus sungai Aare pada Kamis (26/6/2022) di sekitar daerah Schoenausteg, yang berjarak beberapa km dari Bendungan Engelhalde.

Baca juga: Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Tampak Tersenyum, Atalia: Resah Kini Berubah Menjadi Syukur
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Jenazah dan Wajah Eril setelah 14 Hari Baru Ditemukan: Sungguh Mukjizat
Dilansir TribunWow.com, menurut pantauan dari Googlemaps, lokasi menghilangnya Eril dan titik ditemukannya berjarak hingga 5,1 km.
Adapun jarak tempuh dua lokasi tersebut bisa dicapai hanya sekitar 16 menit berkendara.
Namun, jika disusuri dengan berjalan kaki, maka akan memakan waktu hingga 50 menit.
Hal ini dikonfirmasi oleh Krisna Diantha Akassa, seorang warga negara Indonesia yang berada di Swiss.
"Ini kira-kira lima sampai enam kilometer," kata Krisna merujuk pada Bendungan Engelhalde.
"Titik ini memang salah satu yang menjadi titik penting untuk pencarian korban."
Menurut pengamatannya, korban yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare biasanya ditemukan di dua titik.
Yang pertama adalah Bendungan Schwellenmätteli, sekitar 3 km dari lokasi untuk berenang.
Kemudian yang lebih jauh adalah Bendungan Engelhalde di mana kerap menjadi lokasi penemuan korban.
"Satu adalah Schwellenmätteli, itu yang pertama, kira-kira tiga kilometer, itu juga bendungan. Kemudian ada bendungan lain yang namanya Engelhalde," tutur Krisna.
"Dan di sini biasanya orang yang tenggelam muncul atau tersangkut di pintu air."
Menurut Krisna, di sepanjang Sungai Aare ada empat pintu air yang gunanya untuk PLTA.