Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Butuh Bomber Haus Gol di Timnas Indonesia? Pemain Berpostur Jangkung Ini Bisa Dicoba
Tak bisa dipungkiri, lini depan memang menjadi kendala besar Timnas Indonesia di semua sektor usia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Pemain berusia 20 tahun pertama kali meniti karier sepakbolanya di usia 5 tahun ketika bermain untuk klub ESA Youth.
Tak butuh waktu lama, di usia Jayden ke-10 tahun, dirinya berhasil direkrut oleh klub top di Liga Belanda, Vitesse Arnhem.
Hal itu ia ungkapkan pada kanal Youtube Yussa Nugraha dua tahun yang lalu.
"Saya mulai bermain sepak bola sejak usia 5 tahun. Waktu saya bermain di klub amatir ESA," ucap Jayden Houtriet kepada Yussa Nugraha.
Baca juga: IG Federasi Kuwait Diserbu Suporter Timnas Indonesia seusai Menang 2-1, Beberkan 1 Pesan Menohok
"Setelah 3 tahun, saya discout beberapa klub. Akhirnya saya memilih Vitesse Arnhem. Saya sudah 9 tahun di Vitesse Arnhem," imbuhnya.
Posturnya yang tinggi menjulang 1,91 m membuatnya cocok jika dimainkan sebagai target man di lini depan.
Namun, belum lama ini ia ditugaskan lebih ke belakang untuk bermain di posisi gelandang bertahan.
"Gelandang bertahan, tapi sebelumnya saya adalah penyerang. Beberapa musim ini saya bermain sebagai gelandang bertahan," ujar Jayden Houtriet.
Ia juga menjelaskan mengapa dirinya bisa diubah menjadi gelandang bertahan yang semula bermain di posisi lini depan.
"Saya pikir itu terjadi secara otomatis. Karena dari striker aku digantikan untuk bermain di nomor 10. Dari situ saya dimainkan di banyak posisi lain," imbuhnya.
Meski saat ini sosok Jayden merupakan pemain berkewarganegaraan Belanda, namun dirinya mengaku tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Terlebih silsilah keluarga serta garis keturunannya juga berasal dari Indonesia.
"Mama saya berasal dari Indonesia. Mamaku nggak lahir dari Indonesia, tapi orang tua mamaku (Opa dan Oma) lahir di Indonesia." kata Jayden.
"Opaku dari Jakarta dan Omaku dari Manado. Saya belum pernah ke Indonesia. Mungkin tempat pertama yang ingin saya kunjungi adalah asal opa dan omaku yakni Jakarta dan Manado," imbuhya.
Ia menuturkan, keinginannya membela Timnas Indonesia juga berdasarkan pada karier sepakbolanya di Belanda.