Breaking News:

Anak Ridwan Kamil Hilang

Update Kondisi Sungai Aare, Pengunjung Meningkat dan Diharapkan Bisa Bantu Proses Pencarian Eril

Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hingga kini masih dilakukan.

youtube kompastv
Potret sungai Aare, yang mengelilingi kota Bern, di Swiss. Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hingga kini masih dilakukan. 

TRIBUNWOW.COM - Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hingga kini masih dilakukan.

Diketahui, meski keluarga sudah ikhlas dan meyakini Eril meninggal dunia pasca-tenggalam pada Kamis (26/5/2022) lalu, pencarian terhadap Eril tidak dihentikan.

Adapun saat ini, kondisi Sungai Aare, Bern, Swiss, sudah berubah dari waktu Eril terseret arus, dari sebelumnya sepi, kini ramai pengunjung.

Baca juga: Unggah Foto Terakhir Eril sebelum Tenggelam, Istri Ridwan Kamil: Kamu di Mana? Sini Pulang

Peningkatan jumlah pengunjung Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, diharapkan mampu memberi dampak positif dalam pencarian Eril.

Kedutaan Besar Republik indonesia (KBRI) Bern mengungkapkan, Swiss kini sudah mulai memasuki musim panas.

Sehingga, pengunjung dan aktivitas Sungai Bern diharapkan meningkat.

"Pihak Kepolisian Bern optimis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare."

"Peningkatan dinamika di sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian," tulis keterangan KBRI Bern, Sabtu (4/6/2022) kemarin, dikutip dari kemlu.go.id.

KBRI Bern juga menyebut proses pencarian Eril terus dilanjutkan dalam koordinasi Polisi Maritim Bern.

Dari keterangan polisi, hingga Sabtu kemarin pencarian telah mencakup 29 KM wilayah Sungai Aare.

Sementara saat ini cuaca di Bern diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan.

Sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat.

Lebih lanjut, KBRI Bern mengungkapkan metode pencarian yang terus dilakukan adalah dengan patroli perahu dan patroli darat.

"Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu," ungkap KBRI Bern.​

Belum Ramai Pengunjung saat Terjadi Insiden Eril

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Sungai AareSwissRidwan KamilEmmeril Kahn Mumtadz
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved