Anak Ridwan Kamil Hilang
Sambil Menatap Sungai di Swiss, Beredar Video Ridwan Kamil Melantunkan Adzan
Beredar video Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantunkan adzan sambil menatap Sungai Aare, Bern, Swiss.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama keluarga per Kamis (2/6/2022) telah meyakini anak sulungnya yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril (23) telah meninggal dunia seusai hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022) lalu.
Seperti yang diketahui, sudah seminggu Ridwan Kamil ikut langsung melakukan pencarian terhadap Eril, segala ikhtiar telah dilakukan mulai dari memantau hingga menyusuri langsung Sungai Aare.
Pada sebuah video yang beredar, terekam Ridwan Kamil sedang melantunkan adzan.

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Diyakini Keluarga Sudah Meninggal Dunia, MUI Jabar Imbau Warga Gelar Salat Gaib
Baca juga: Status Orang Hilang Eril di Swiss Berubah, Ridwan Kamil Yakini sang Anak Sudah Meninggal Tenggelam
Dikutip TribunWow.com, video ini diunggah oleh akun sosial media (sosmed) relawan Ridwan Kamil @rkjabarjuara.
Dalam video tersebut Ridwan Kamil menuruni tangga yang ada di pinggiran sungai hingga sangat dekat dengan sungai.
Ia kemudian menutup telinga dengan tangan kanan lalu melantunkan adzan.
Suara arus Sungai Aare terdengar begitu keras, begitu pula terekam bagaimana derasnya arus Sungai Aare.
Tertulis caption sebagai berikut:
"Lantunan adzan seorang ayah, semoga sampai didengar oleh sang anak seperti saat dulu ketika dilahirkan."
Dikutip TribunWow.com dari twitter @westjavagov_, hal ini terungkap seusai Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengadakan pertemuan dengan Ridwan Kamil di Kantor MUI Jabar pada Kamis (2/6/2022) malam.
Selain statement dari keluarga Ridwan Kamil, otoritas di Swiss diketahui juga telah mengubah status hilangnya Eril.
Baca juga: MUI Jabar Serukan Salat Ghaib untuk Jenazah Anak Ridwan Kamil: Harus Segera Disalatkan
Eril saat ini ditetapkan sebagai drowned person (orang tenggelam) yang kemungkinan besar telah meninggal dunia.
Berikut isi lengkap surat seruan dari MUI Jabar:
1. Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam.
2. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia.