Konflik Rusia Vs Ukraina
Pernah Diusulkan Zelensky, Rusia akan Adakan Pemilihan Suara di Donbas agar Lepas dari Ukraina
Pemerintah Rusia mengangkat wacana untuk mengadakan pemungutan suara di Donbas..
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Zelensky Usulkan Pemungutan Suara
Rusia menanggapi proposal dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait persyaratan perdamaian negaranya.
Pihak Presiden Rusia Vladimir Putin menyinggung soal proses pemungutan suara atau referendum yang diiniasi Zelensky.
Menurut Rusia, proses tersebut justru menciderai perundingan damai yang sudah berjalan.
Dilansir TribunWow.com dari Russia Today, Selasa (22/3/2022), Zelensky sebelumnya menawarkan untuk membuat amandemen perdamaian berdasar referendum.
Menurut Presiden 44 tahun tersebut, rakyat Ukraina layak untuk menyampaikan aspirasinya.
Pasalnya, kesepakatan tersebut akan menjadi peristiwa bersejarah negaranya.
Namun, Rusia tegas menolak usulan tersebut lantaran merasa referendum yang digagas justru memperlambat upaya damai yang tengah berjalan.
"Kami yakin bahwa menempatkan keputusan (persyaratan damai) di depan publik pada saat ini hanya dapat merusak negosiasi yang sudah berjalan, (dan menyebabkan upaya ini) jauh lebih lambat dan kurang substansial dari yang kami inginkan," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada hari Selasa (22/3/2022).
Adapun tawaran Zelensky mengenai referendum itu disampaikan sehari sebelumnya.
Dilansir Ukrinform, Rabu (23/3/2022), Menurut Zelensky, masalah keamanan akan berkaitan dengan amandemen konstitusi dan perubahan dalam undang-undang Ukraina saat ini.
"Saya menjelaskan kepada semua kelompok perunding, ketika anda berbicara tentang semua amandemen ini, dan ini bisa menjadi sejarah, kita pada akhirnya harus mengadakan referendum," tegas Zelensky.
"Rakyat harus mengatakan dan memberikan jawaban untuk format kompromi tertentu. Dan apa yang mereka putuskan, akan menjadi hal penting dalam perundingan dan kesepemahaman antara Ukraina dan Rusia." (TribunWow.com)