Konflik Rusia Vs Ukraina
Konflik Rusia-Ukraina: Pertempuran Ditingkatkan di Donbas, Apa Pentingnya Wilayah Itu bagi Putin?
Donbas menyelimuti sebagian besar Ukraina timur, dan telah menjadi garis depan konflik negara itu dengan Moskow sejak 2014. Penting bagi Putin?
Editor: Atri Wahyu Mukti
Pengamat sering menyarankan bahwa tujuan akhir yang diinginkan Putin adalah membangun kembali Uni Soviet di mana ia pertama kali naik pangkat.
Anna Makanju, mantan direktur Rusia di Dewan Keamanan Nasional AS, menyarankan agar Putin "percaya bahwa dia seperti kair", dinasti kekaisaran yang memerintah Rusia selama berabad-abad.
Kemudian, percaya bahwa dia "berpotensi dipanggil oleh Tuhan untuk mengendalikan dan memulihkan kejayaan Rusia atau Kekaisaran Rusia."
Baca juga: Sosok Valentin Yumashev, Menantu Eks Presiden Rusia yang Mundur dari Jabatan Penasihat Putin
Menurut pengamat, pertempuran sengit untuk Donbas akan menjadi babak terakhir dari perang Rusia, atau hanya fase saat ini, masih harus dilihat.
"Tetapi dengan memusatkan perhatian pada wilayah tersebut, Putin telah membuat serangannya ke Ukraina menjadi lingkaran penuh," ujar Rinnin.
Apa yang disebut "pembebasan" wilayah Donbas Ukraina digambarkan sebagai "prioritas mutlak" bagi Rusia oleh menteri luar negerinya Sergei Lavrov, dalam sebuah wawancara dengan penyiar Prancis TFI pada akhir Mei.
Konflik separatis di Donbas telah memakan biaya, tetapi stagnan sejak gelombang awal pasukan pro-Rusia pada tahun 2014.
Garis konflik hampir tidak bergerak dalam beberapa tahun, dengan parit membentang di sepanjang titik kontak dari pantai selatan ke perbatasan Ukraina-Rusia di utara Luhansk.
Tetapi faktanya, Rusia telah membuat sejumlah kemajuan ke bagian-bagian Donbas dalam beberapa minggu sejak pertempuran di sana dimulai. (Tribunnews.com/Maliana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Arti Donbas bagi Putin hingga Alasan Pertempuran Ditingkatkan di Wilayah Itu