Anak Ridwan Kamil Hilang
Terlihat Ikhlas, Begini Kondisi Terbaru Ridwan Kamil dan Atalia yang Masih Mencari Eril di Swiss
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri diketahui masih ada di Swiss dan terlibat langsung dalam pencarian anak mereka yang hilang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Ada titik-titik tertentu," ungkapnya.
Baca juga: Ada yang Ramalkan Nasib Eril, Adik Ridwan Kamil Menjawab: Kami Hanya Mengikuti yang Sesuai Syariat
Syarif mengatakan, saat berenang di Sungai Aare, harus paham kapan bisa terjun ke air dan harus tahu juga di mana tempat untuk keluar seusai berenang.
Menurut Syarif, informasi seperti ini hanya bisa didapat dari penduduk lokal.
Ia juga menyarankan agar turis tidak langsung berenang tanpa pengetahuan yang memadai.
Bahkan pemerintah Swiss juga telah memperingatkan bahaya berenang di Sungai Aare.
Syarif bercerita, warga lokal Swiss sepanjang tahun biasa berenang di Sungai Aare.
Namun mayoritas warga dan wisatawan memilih untuk berenang di Sungai Aare pada Juli atau Agustus.
"Tapi kalau untuk wisatawan dan kebanyakan orang biasanya mereka nunggu sampai musim panas," kata Syarif.
Syarif bercerita, suhu udara sebelum musim panas masih dingin, dan suhu air di Sungai Aare jauh lebih dingin dibandingkan suhu udara.
Ia mengatakan, pemerintah Swiss tidak memiliki cara khusus untuk menanggulangi potensi bencana di Sungai Aare khususnya terkait aktivitas berenang.
"Pemerintah Swiss itu sebenarnya (mencegah) membagikan flyer (pamflet)," kata Syarif.
Baca juga: Kesaksian WNI di Swiss soal Sungai Aare TKP Hilangnya Anak Ridwan Kamil: Enggak Semua Tempat Boleh
Syarif memaparkan, pamflet yang disebar oleh pemerintah Swiss itu berisi tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berenang di Sungai Aare.
"Seperti informasi saja bahwa berenang di Sungai Aare itu ada risikonya," ujar Syarif.
"Dan hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang benar-benar bisa berenang."
"Harus melihat juga situasi dan kondisi cuaca saat itu, dan harus kenal alamnya," pungkasnya.