Konflik Rusia Vs Ukraina
Penampakan Bungkus Indomie Goreng yang Ditemukan Tentara Rusia di Eks Markas Pasukan Ukraina
Ria Novosti melaporkan banyak paket makanan kosong dan kotak yang tidak tersentuh dilemparkan ke gedung.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Media lokal Rusia, Ria Novosti menemukan sisa-sisa produk makanan merek asing di sebuah desa di Ukraina, satu di antaranya adalah bungkus Indomie.
Pasukan Rusia menyisir Desa Troitskoye, Ukraina yang menjadi salah satu lokasi invasi sekaligus medan pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Di lokasi tersebut, tentara Rusia menemukan banyak sekali sampah sisa-sisa produk makanan merek asing.
Baca juga: VIDEO Menlu Rusia Ungkap Negara-negara Barat Sudah Nyatakan Perang pada Rusia
Dilansir Ria Novosti, Minggu (29/5/2022) sisa-sisa perbekalan asing itu ditemukan di bekas markas besar pasukan Ukraina di Desa Troitskoye yang dekat Kota Popasnaya.
Lokasi itu tadinya dikuasai oleh para pejuang Republik Rakyat Lugansk.
Ria Novosti melaporkan banyak paket makanan kosong dan kotak yang tidak tersentuh dilemparkan ke gedung.
Semuanya buatan luar negeri.
Namun satu yang menarik perhatian adalah bungkus Indomie, mi instan merek yang dikenal sebagai produk buatan Indonesia.
Bungkus Indomie yang ditemukan tentara Rusia itu adalah Indomie goreng rasa mi goreng pedas dengan tanggal kedaluwarsa 5 Agustus 2022.
"Banyak bungkus makanan kosong dan bungkus-bungkus serta kardus yang belum disentuh berserakan di gedung itu. Semua ini dibuat asing, Anda tidak bisa membeli barang-barang seperti itu di Ukraina: makanan kering dan keripik Amerika, muesli Britania, bar sereal, waffle, mi instan, dan gula dari negara-negara lain. Terdapat juga berkotak-kotak rokok dan tas (merk) Duty Free," demikian tulis Ria Novosti berdasarkan reportase di Troitske.
Baca juga: Dukung Ukraina, Ratusan Warga Lithuania sampai Galang Dana Belikan Drone Bayraktar untuk Lawan Rusia
Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak perusahaan Indofood di Indonesia.
Indofood merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun.
Selain dijual di tanah air, Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia.
Pasar ekspor utama Indofood termasuk Timor Leste, Australia, Papua Nugini, Arab Saudi, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie juga telah diproduksi di Nigeria sejak 1995, di mana produk tersebut merupakan merek yang populer.