Anak Ridwan Kamil Hilang
Berdiri Dekat Sungai, Ridwan Kamil Tampak Mendengar Penjelasan Tim SAR Swiss
Berikut penampakan terbaru Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masih berada di Swiss memantau pencarian anaknya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip TribunWow.com dari Twitter @westjavagov_, adik Ridwan Kamil yakni Elpi Nazmuzaman. menyampaikan perkembangan pencarian Eril hari ke-4 atau Minggu (29/5/2022).
Ia awalnya berterima kasih terhadap Dewan Pers Indonesia yang telah menyampaikan imbauan agar kasus hilangnya Eril diliput dengan pendekatan jurnalisme empatik.
"Ini kami sangat apresiasi, karena kami sebagai keluarga sangat merasakan bahwa peristiwa ini perlu kami kelola dengan ruang privasi yang cukup," kata Elpi.
Elpi kemudian berpesan kepada masyarakat jika ada yang ingin ditanyakan maka langsung menghubungi dirinya selaku juru bicara pihak keluarga.
Elpi meminta agar publik tidak mengusik privasi keluarga besar Ridwan Kamil yang kini tengah fokus mencari Eril.
Hingga Minggu, Ridwan Kamil dikabarkan masih terus berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat setempat.
"Berdasarkan pemantauan famili kami di sana, Alhamdulillah Kang Emil dan Kak Atalia sebagai keluarga terlihat tabah, ikhlas menjalani ini," ujar Elpi.
Elpi menambahkan, Ridwan Kamil dan Atalia tetap berusaha sungguh-sungguh atau ber-ikhtiar dalam mencari Eril.
Menurut warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Swiss, berenang di Sungai Aare tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
WNI bernama Syarif Zapata menyarankan agar para wisatawan yang ingin berenang di Sungai Aare mencari info dari penduduk setempat, seperti prosedur berenang dan info-info dasar lainnya.
"Saran saya selalu cari warga lokal," kata Syarif, dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (28/5/2022).
"Karena di (Sungai) Aare enggak semua tempat boleh berenang."
"Ada titik-titik tertentu," ungkapnya.
Baca juga: Ada yang Ramalkan Nasib Eril, Adik Ridwan Kamil Menjawab: Kami Hanya Mengikuti yang Sesuai Syariat
Syarif mengatakan, saat berenang di Sungai Aare, harus paham kapan bisa terjun ke air dan harus tahu juga di mana tempat untuk keluar seusai berenang.
Menurut Syarif, informasi seperti ini hanya bisa didapat dari penduduk lokal.