Anak Ridwan Kamil Hilang
Fakta Sisi Lain Sungai Aare Ternyata Banyak Menelan Korban, Relatif Tenang tapi Deras Sewaktu-waktu
Menurut kabar yang dihimpun TribunWow.com, sungai tersebut ternyata sudah memakan sejumlah korban.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare, di kota Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) siang.
Pemuda bernama Emmeril Khan Mumtadz alias Eril (23) itu terseret arus dan belum bisa ditemukan selama 12 jam lebih.
Menurut kabar yang dihimpun TribunWow.com, sungai tersebut ternyata sudah memakan sejumlah korban.

Namun, Sungai Aare tetap dinyatakan sebagai lokasi wisata air populer yang menyediakan berbagai wahana.
Dikutip dari situs informasi wisata TripAdvisor, Jumat (27/5/2022), sungai Aare mendapat rating hampir sempurna dengan 4,5 poin yang diberikan oleh 288 reviewer.
Baca juga: Emmiril Khan Mumtadz Hilang Trending Twitter, Instagram Anak Ridwan Kamil Banjir Doa Keselamatan
Sementara itu, melalui situs pariwisata resmi kota Bern di laman bern.com, sungai Aare yang mengelilingi kota tersebut memiliki panjang 288 km.
Aare bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.
Sungai tersebut diketahui merupakan sungai terpanjang yang mengalir di Swiss.
Penduduk kota Bern dikatakan memiliki kebanggaan dan ikatan historis dengan sungai tersebut.
Faktanya, berenang di Aare adalah kegiatan resmi yang termasuk dalam daftar tradisi Swiss UNESCO.
Sementara menurut Forbes.com, Kota Bern sendiri juga merupakan kota tua yang dinyatakan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Situs pariwisata lonelyplanet.com juga menyatakan Kota Bern dan Sungai Aare merupakan 11 tempat wisata yang wajib dikunjungi di Swiss.

Baca juga: Emmiril Khan Hilang di Sungai Aare, Ernest sampai Juragan 99 Beri Doa untuk Anak Ridwan Kamil
Pada musim panas, sungai Aare yang terkenal dengan warna biru cerahnya tersebut ramai dikunjungi turis untuk berenang dan rafting.
Arus sungai Aare dinilai relatif tenang, namun akan mengalir deras pada waktu-waktu dan di lokasi tertentu.
Karenanya, otoritas setempat telah mewanti-wanti para turis untuk berhati-hati.
"Apa yang terlihat tenang di permukaan juga bisa sangat berbahaya, jadi berenang di sungai hanya disarankan untuk perenang yang sangat baik," bunyi peringatan di situs Bern.
Pada tahun 2016, seorang turis berusia 36 tahun dari Australia dikabarkan tenggelam saat berenang di sungai tersebut.
Sementara, menurut Swiss Lifesaving Society (SLRG) pada tahun 2015 sebanyak 22 orang telah tenggelam di sungai tersebut.
Dikutip dari Financial Times, warga sekitar bernama Allenbach dari komunitas Aare Guru pernah hampir tenggelam di sungai Aare saat masih kecil.
"Saya pernah terseret arus saat masih kecil. Ini sangat menakutkan, tetapi anda hanya perlu menunggu sampai anda menyentuh bagian bawah dan Aare menumpahkan anda lagi."
"Sama sekali tidak ada kesempatan untuk melawan arus. Saya telah menghindari bagian sungai itu sejak saat itu," kata Allenbach.
Baca juga: Sudah 12 Jam Hilang, Berikut Kronologi Putra Sulung Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai di Swiss
Baca juga: Profil Emmeril Khan Mumtadz, Putra Ridwan Kamil yang Terseret Arus saat Berenang di Sungai di Swiss
Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Berita mengejutkan datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil.
Menurut penuturan kerabat, putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril dikabarkan menghilang saat berenang di sungai Swiss.
Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan namun belum mendapatkan hasil.
Menurut informasi resmi yang diterima TribunWow.com dari adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, kejadian berlangsung pada Kamis (26/5/2022) siang.
Ketika itu, Eril bersama adiknya, Camillia Laetitia Azzahra, dan temannya sedang berenang di sungai Aaree, Bern.
Namun ketika berusaha naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
Rekan Eril sempat memberikan pertolongan sebelum kemudian kehilangan pemuda tersebut.
Padahal, saat itu cuaca sedang dalam kondisi cerah tanpa adanya tanda-tanda yang perlu diwaspadai.
"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya."
"Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," bunyi pernyataan tertulis dari Elpi Nazmuzaman, Jumat (27/5/2022).
Pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss dan kepolisian setempat langsung melakukan upaya pencarian.
Tim SAR pun diterjunkan dan mencari selama enam jam tanpa ada hasil.
Karena waktu telah menunjukkan pukul 23.00 waktu setempat, pencarian pun ditunda hingga hari ini.
Adapun kunjungan keluarga Ridwan Kamil ke Swiss saat itu adalah untuk mencarikan sekolah bagi Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
Namun pada saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk melakukan tugas bersama delegasi Pemprov Jawa Barat.
Setelah mendapat kabar tersebut, ia langsung bergegas ke Swiss untuk menyusul bertemu keluarganya.
Hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut pun konfirmasi langsung dari keluarga mengenai nasib Eril.
Pihak TribunWow.com masih terus berusaha mencari berita terkini dan menghubungi pihak-pihak terkait.
Namun, keluarga meminta doa dan berharap pemuda lulusan teknik mesin ITB tersebut bisa segera ditemukan dengan selamat. (TribunWow.com)