Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Samakan Kondisi AS dan Ukraina, Zelensky Ucap Belasungkawa atas Insiden Penembakan Texas

Presiden Ukraina Volodymy Zelensky mengungkapkan rasa bela sungkawa atas insiden penembakan sekolah di Texas, Amerika.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat memberikan konpers di Kiev/Kyiv, 3 Maret 2022. Terbaru, Zelensky ucap belasungkawa atas insiden penembakan sekolah di Texas, Rabu (25/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Ukraina Volodymy Zelensky mengungkapkan rasa bela sungkawa atas insiden penembakan sekolah di Texas, Amerika.

Presiden 44 tahun itu membandingkan kondisi tersebut dengan kenyataan yang terjadi di Ukraina.

Ia memimpin curahan kesedihan dari para pemimpin dunia untuk para korban anak-anak yang tewas.

Salvador Ramos (18) pelaku penembakan massal di Uvalde, Texas, Amerika Serikat yang membunuh total 21 orang, Selasa (24/5/2022).
Salvador Ramos (18) pelaku penembakan massal di Uvalde, Texas, Amerika Serikat yang membunuh total 21 orang, Selasa (24/5/2022). (Skynews.com)

Baca juga: Detik-detik Remaja Tembak Mati 19 Murid SD di Texas AS, Para Orangtua Panik Berusaha Cari Anaknya

Baca juga: Sebelum Bunuh 19 Murid SD, Pria di AS Terus Menerus Kirim Pesan Aneh ke Wanita Asing di Sosmed

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada semua kerabat dan anggota keluarga dari anak-anak yang tewas dalam penembakan mengerikan di Texas di sebuah sekolah," kata Zelensky, dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Rabu (25/5/2022).

"Mengerikan memiliki korban penembak di masa damai," katanya melalui tautan video pada konferensi di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos untuk membahas invasi Rusia ke negaranya.

Jerman, Spanyol, Prancis, Meksiko dan Inggris juga mengirimkan ucapan belasungkawa atas pembantaian yang dilakukan remaja berusia 18 tahun itu.

Diketahui, pelaku bernama Salvador Ramos mengamuk dan membunuh 19 anak kecil dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa (24/5/2022).

Serangan di Uvalde yang adalah sebuah komunitas kecil sekitar satu jam dari perbatasan Meksiko, merupakan penembakan sekolah paling mematikan dalam beberapa tahun di AS.

Zelensky pun mengkaitkan insiden ini dengan hal serupa yang terjadi di Ukraina setiap harinya.

"Saya merasa itu adalah tragedi pribadi saya ketika anak-anak terbunuh di Texas, dan sekarang di negara saya militer Rusia membunuh anak-anak kami," ujar Zelensky.

Pejabat Ukraina lainnya menambahkan suara mereka ke Zelensky untuk menunjukkan dukungan bagi AS.

"Sebagai negara yang mengalami rasa sakit karena kehilangan nyawa anak muda yang tidak bersalah, Ukraina berbagi rasa sakit dengan teman-teman AS kami," kata Dmytro Kuleba, menteri luar negeri Ukraina.

"Kami berdiri dalam solidaritas dengan anda pada saat yang sulit ini."

Kata-katanya datang bersamaan dengan belasungkawa dari para pemimpin dunia yang mengungkapkan simpati mereka kepada keluarga korban.

"Kami berbagi keterkejutan dan kesedihan dengan rakyat Amerika, serta kemarahan mereka yang berjuang untuk mengakhiri kekerasan," cuit Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Pikiran kami bersama yang terluka dan berduka dari para korban pembantaian yang tak terbayangkan ini, yang hampir tidak dapat diungkapkan kata-kata," kata Pemimpin Jerman Olaf Scholtz setelah serangan itu.

"Hati saya hancur atas penembakan massal di sekolah dasar di Texas," komentar Paus Fransiskus menyerukan kontrol senjata yang lebih ketat.

"Saya sedang memikirkan orang tua, keluarga, teman-teman, teman sekelas, dan rekan kerja yang hidupnya telah berubah selamanya, warga Kanada berduka bersama anda, dan ada di sini untuk anda," ungkap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

"London mendukung Uvalde & semua yang berkampanye untuk memberlakukan undang-undang guna mengakhiri serangan yang tidak masuk akal dan menghancurkan ini," kata Sadiq Khan, Walikota London.

Baca juga: Intelijen Ukraina Sebut Rusia Tembaki Rombongan Pengungsi Anak-anak dan Wanita hingga 7 Orang Tewas

Baca juga: Rilis Foto Anak-Anak yang Tewas di Tangan Rusia, Ibu Negara Ukraina: Tunjukkan Wajah Ini pada Mereka

Lihat tayangan selengkapnya:

Insiden Penembakan di Texas

Aksi sadis dilakukan oleh seorang remaja bernama Salvador Ramos (18).

Ramos membabibuta menembaki belasan anak-anak di Sekolah Dasar (SD) Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/5/2022).

Total 19 anak-anak tewas dalam insiden tersebut serta dua orang dewasa turut menjadi korban jiwa.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, tragedi penembakan massal ini total memakan korban tewas hingga 21 orang.

Ramos sendiri diketahui tinggal tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut keterangan Gubernur Texas Greg Abbott, Ramos awalnya menabrakkan kendaraannya di SD Robb, kemudian ia masuk ke SD tersebut lalu melakukan penembakan massal ke anak-anak yang ada di dalam.

Saat hendak diamankan oleh pihak kepolisian, Ramos diketahui melakukan perlawanan hingga akhirnya tewas saat melawan polisi.

Sebelum melakukan penembakan massal, Ramos diduga kuat sempat menembak neneknya sendiri yang kini dirawat intensif di rumah sakit.

Seorang anggota kepolisian menyampaikan, aparat berwenang sempat mencoba mengamankan Ramos ketika Ramos menabrakkan kendaraannya ke SD Robb.

Namun saat itu Ramos lebih dulu masuk ke TKP.

Menurut anggota polisi tersebut, Ramos menggunakan senjata laras panjang lalu memasuki beberapa kelas untuk melakukan penembakkan.

Ramos juga terpantau membawa tas ransel, rompi pelindung badan dan senjata laras panjang.

Senator di Texas, Ronald Gutierrez menyampaikan, pelaku ternyata sempat membeli dua senjata api laras panjang di hari ulang tahunnya yang ke-18 di toko yang terletak di kota yang sama dengan TKP.

Menanggapi penembakan ini, Presiden AS Joe Biden mengaku muak dan lelah melihat kasus penembakan massal yang terus berulang.

"Kita harus bertindak," tegas Biden.

Biden lalu mempertanyakan mengapa penembakan massal sangat jarang terjadi di negara manapun kecuali di AS. (TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
UkrainaRusiaVolodymyr ZelenskyTexas
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved