Konflik Rusia Vs Ukraina
Intelijen Ukraina Sebut Ada Dugaan Kudeta Tersembunyi di Rusia: Tak Berani Protes pada Putin
Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov menyebut, kudeta secara tersembunyi mungkin terjadi di Rusia.
Penulis: Vintoko
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Mereka pun berusaha mendekati para pasukan keamanan hingga politisi negara itu.
Namun, mereka tidak berani melakukan protes kepada Putin.
"Mereka kehilangan uang, dan itu banyak uang. Jadi mereka menentangnya. Namun, mereka tidak berani membicarakan hal ini secara terbuka dengan Putin."
"Mereka memiliki percakapan semacam ini di antara mereka sendiri. Percakapan seperti ini terjadi bahkan di antara pebisnis dan pasukan keamanan, dan antara pebisnis dan politisi. Semuanya ada di sana," kata Budanov.
Baca juga: Media Pemerintahan Putin Beritakan Tentara Rusia Divonis Hukuman Paling Berat di Ukraina
Putin Sempat Lolos dari Upaya Pembunuhan
Selain soal kudeta, Kepala Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Kyrylo Budanov juga mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sempat lolos dari upaya pembunuhan.
Hal ini disampaikan Budanov dalam wawancara terbarunya dengan media Ukrainska Pravda, Senin (23/5/2022).
Budanov menuturkan, upaya pembunuhan terhadap Putin terjadi setelah dimulainya perang melawan Ukraina pada bulan Februari 2022 lalu.
Ia melanjutkan, Putin diserang oleh perwakilan dari wilayah Kaukasus, yang terletak di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Tetapi, upaya tersebut akhirnya gagal.
"Ada upaya untuk membunuh Putin. Dia bahkan diserang, dikatakan oleh perwakilan Kaukasus, belum lama ini," kata Budanov.
Budanov menyebut, informasi soal penyerangan Putin belum pernah diungkap ke publik sebelumnya.
Namun, ia memastikan bahwa upaya penyerangan untuk membunuh orang nomor satu di Rusia itu benar-benar terjadi.
"Ini adalah informasi non-publik. Itu adalah upaya yang sama sekali tidak berhasil, tetapi itu benar-benar terjadi. Itu sekitar dua bulan yang lalu."
"Saya ulangi, upaya ini tidak berhasil. Tidak ada publisitas tentang peristiwa ini, tetapi itu terjadi," tuturnya.