Liga 1
Seusai Dipukul Telak Arema FC, Snex-Panser Desak Manajemen PSIS Semarang Segera Lakukan 2 Hal Ini
Seusai gelaran laga PSIS Semarang kontra Arema FC, para pendukung Laskar Mahesa Jenar mendesak manajemen untuk segera lakukan dua hal.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
"Lini belakang meh tnn ora Ono perombakan Ki? Xixixi," tulis @yusril.sdq.
"Kalo mau juara / bersaing di papan atas Tulung tambahi pemain lokal yg berkualitas di posisi bek tengah, bek sayap dan gelandang bertahan.. pemain inti dan cadangan jgn jomplang.. menjaga kalo ada yg cidera/ akumulasi kartu/di panggil timnas," tulis @a_nugroho10.
"Kalo mau target juara gak bisa cuma ngandelin pemain2 muda yg msh belum punya pengalaman. Mentok 5 besar tok," tulis @deriloktiawan.
"Lokalan bek yoh tambahi neh," tulis @adit_karanglo.
Baca juga: Profil Unik Wonderkid Timnas Indonesia Bidikan PSIS: Lahir di Jakarta, Jadi Bintang di Persebaya
"Lokalane dikencengi bes ah @anto_van_java," tulis @yulisafri_.
"Ndang di kompliti pemain ne ndang di tekoke pelatihe ben terbentuk ke kompakanne," tulis @abdi_galuh86.
"Nek iso tambah lokalan bek tengah meneh..njagani dewa karo sessay di panggil timnas," tulis @weeznoe86.
"Mbayangke pertengahan musim, pemaine Garek Iki Iki tok.... Duhh gusti," tulis @ulil_gn.
Menarik dinantikan, akankah permintaan dari para suporter PSIS Semarang bakal segera direalisasikan oleh manajemen di bursa transfer awal musim Liga 1 2022, terutama perihal sosok anyar di lini belakang.
2 Wonderkid Persebaya Buat PSIS Semarang Kesengsem?
Dua wonderkid Persebaya Surabaya, Ernando Ari dan Marselino Ferdinan mampu tampil memukau bersama Timnas U-23 Indonesia di laga perebutan medali perunggu kontra Malaysia, di Stadion di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022).
Keduanya sukses bermain sejak menit pertama dan mampu membuktikan kualitas dengan sumbang save dan assist di laga krusial Timnas U-23 Indonesia.
Tercatat, Ernando Ari mampu membaca tiga kali arah sepakan keras penalti dari 3 pemain Timnas U-23 Malaysia.
Dua kali berhasil dihentikan, satu kali berhasil dibaca namun gagal untuk dihalau oleh kiper berusia 20 tahun tersebut.
Baca juga: Nasib Marc Klok: Sempat Dinilai Buruk di Timnas U-23 Indonesia, Justru Jadi Penentu Ganyang Malaysia
Tak hanya itu, di babak 2x45 menit, Ernando Ari juga kerap mencatatkan save-save gemilangnya yang mampu selamatkan gawang Timnas U-23 Indonesia dari ancaman Malaysia.
