Terkini Daerah
Fakta Baru Pengantin Pria di Palembang yang Kabur dari Pernikahan, Pihak Perempuan Kini Lapor Polisi
Fakta baru viral pengantin pria kabur dari acara pernikahannya di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Kini sang pria dilaporkan pihak wanita.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Fakta baru viral pengantin pria kabur dari acara pernikahannya di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Dilansir Tribunnews.com, kasusnya kini berbuntut panjang, karena keluarga mempelai perempuan DH (16) melaporkan AAH (17) ke Polda Sumsel.
Namun demikian, laporan tersebut bukan terkait penipuan karena AAH sudah kabur dari pernikahannya dan membuat malu calon mertuanya.
Baca juga: Viral Penampakan Ratusan Kucing Ditelantarkan di Dalam Ruko di Surabaya, Begini Kata Pemilik Ruko
AHH dilaporkan terkait tindak persetubuhan terhadap anak di bawah umur.
Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga membenarkan informasi di atas.
"Bukan (terkait penipuan ataupun perbuatan tidak menyenangkan). Persetubuhan anak di bawah umur yang disangkakan dalam laporannya," jelasnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Selasa (24/5/2022).
Lanjut dikatakan, pelaporan tersebut ditujukan kepada AAH yang dibuat oleh ibu dari DH.
"Dalam prosesnya ini kan berkembang tahap penyidikannya. Kalau memang dirasa nanti memenuhi unsur turut serta, ya keluarga terlapor bisa juga nanti ikut dijerat."
"Tapi kembali lagi, itu tergantung dari proses penyidikan," ucapnya.
Baca juga: Viral Aksi Warga Nonton Film KKN di Desa Penari Pakai Kostum Unik, Ini Cerita di Baliknya
Viral di Medsos
Video yang menceritakan pengantin pria kabur dari acara pernikahannya, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @palembang.sergap dan @prabumulihngehits.
Pada awal video terlihat seorang pria berkemeja batik memberikan pengumuman di atas pelaminan.
Ia mengabarkan pengantin pria dan keluarganya tidak hadir di acara pernikahan.
"Bapak-bapak dan ibu-ibu hadirin yang kami hormati. Kami sampaikan kenapa kami tidak mengucapkan yang terhormat calon besan kami.