Konflik Rusia Vs Ukraina
5 Upaya Pembunuhan Putin yang Buat Presiden Rusia Kini Dilindungi Pasukan Elit Penembak Jitu
Presiden Rusia Vladimir Putin dikatakan telah berhasil selamat dari lima upaya pembunuhan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Hingga hari ini, para pejabat Rusia menolak berkomentar tentang masalah ini dan bahkan menyangkal pernah terjadi.
Konspirasi Brit Cops Coil
Polisi anti-teror Inggris dilaporkan menggagalkan rencana untuk membunuh Putin pada Oktober 2003.
Sebuah sumber mengatakan kepada The Sunday Times, dua pria calon pembunuh telah ditangkap tetapi mereka telah dibebaskan tanpa tuduhan dan telah kembali ke Rusia.
Diklaim bahwa orang-orang itu, yang diduga mantan pembunuh bayaran dinas rahasia Rusia, sedang merencanakan rencana agar Putin ditembak oleh penembak jitu saat dalam perjalanan ke luar negeri.
Laporan tersebut mengklaim bahwa mantan agen Rusia itu mengenal seorang perwira senior di Layanan Keamanan Federal (FSB), layanan keamanan negara Rusia dan penerus KGB Soviet.
Perwira itu akan memberikan informasi tentang pergerakan Putin saat berada di luar negeri, yang memungkinkan para pembunuh untuk melancarkan serangan.
Rincian telah diberikan kepada polisi Inggris oleh Alexander Litvinenko, mantan perwira FSB yang membelot ke Inggris tiga tahun lalu, setelah dia dihubungi oleh komplotannya.
Polisi mengkonfirmasi pada saat itu dua pria, berusia 40 dan 36 tahun, ditahan oleh polisi sehubungan dengan tuduhan tersebut.
Tetapi mereka dibebaskan setelah diinterogasi dan mengatakan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil terhadap mereka.
Pemberontak Chechnya
Pria asal Chechnya, Adam Osmayev, yang diklaim memiliki hubungan dengan Inggris, diarak di televisi Rusia setelah rencana pembunuhan Putin digagalkan pada 2012.
Pria yang dituding sebagai teroris itu ditangkap oleh pasukan khusus di pelabuhan Laut Hitam Ukraina di Odessa.
Dia kemudian muncul memberi pengakuan di TV pemerintah, setengah telanjang dan dengan luka yang jelas.
"Tujuan kami adalah pergi ke Moskow dan mencoba membunuh Perdana Menteri Putin. Batas waktu kami adalah setelah pemilihan presiden Rusia," kata Osmayev.