Persib Bandung
Sudah Tahu Risikonya, Marc Klok Lakukan Perjudian saat Penalti Timnas U-23 Indonesia Lawan Malaysia
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok melakukan perjudian besar saat membela Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok melakukan perjudian besar saat membela Timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Perjudian itu dilakukan Marc Klok pada laga perebutan juara ketiga atau medali perunggu antara Timnas U-23 Indonesia melawan Malaysia.
Marc Klok melakukan keputusan penting dan akan sangat menentukan nasib Marc Klok.
Baca juga: Persib Bandung Buang-buang Pemain Muda Potensial, Arema FC dan Persebaya Ketiban Untung
Baca juga: Gagal Raih Medali, Pelatih Timnas U-23 Malaysia: Kekalahan dari Timnas U-23 Indonesia Sulit Diterima
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia U-23 membawa pulang medali perunggu SEA Games 2021 setelah mengandaskan Malaysia, Minggu (22/5/2022).
Usai laga sengit waktu normal berakhir 1-1, timnas Indonesia U-23 menang adu penalti atas Malaysia dengan skor 4-3.
Marc Klok menjadi pemain penting dalam laga kemarin sore, ketika Garuda Muda tampil pincang dengan cuma 13 pemain.
Tenaga Klok tampak tak kunjung habis hingga detik-detik akhir, saat ia menendang empat sepak pojok tanpa henti.
Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat finishing Ronaldo Kwateh, tetapi disamakan oleh Hadi Fayyadh menjelang bubar.
Laga tak dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan langsung menuju adu penalti, yang membutuhkan mentalitas tinggi.
Indonesia amat terbantu performa heroik Ernando Ari yang berhasil menggagalkan eksekusi Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim.
Dari empat eskekutor pertama Indonesia, hanya Asnawi Mangkualam yang gagal menunaikan tugasnya.
Jadilah Klok sebagai penendang kelima harus mengeksekusi penalti dengan mulus.
Baca juga: Jadi Penyelamat Skuad Garuda, Kiper Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Banjir Pujian dari Suporter
Baca juga: Kehilangan Teja Paku Alam 2 Bulan, Persib Bandung Datangkan Kiper Anyar dan Sudah Ikut Latihan
Gelandang naturalisasi berusia 29 tahun itu menjawab dengan eksekusi dingin ke sudut kanan bawah gawang Malaysia.
Usai laga, Klok mengakui ia sejatinya ditugasi menjadi penendang ketiga.
Namun, ia memaksa menjadi penendang kelima agar bisa menjadi penentu kemenangan negara leluhurnya.