Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Ternyata Pernah Selamat dari Percobaan Pembunuhan seusai Umumkan Serangan ke Ukraina

Pejabat tinggi dari Kemenhan Ukraina menyebut sempat ada pembunuh mencoba menghabisi nyawa Presiden Rusia Vladimir Putin.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Potret Presiden Rusia Vladimir Putin, 13 November 2021. 

Moskow hanya ingin Zelensky untuk menyetujui tuntutan yang diajukan delegasi Rusia selama negosiasi damai.

Sebelumnya, Rusia dikabarkan telah mengerahkan pasukan profesional dalam upaya pembunuhan Zelensky.

Pria 44 tahun yang kini menjadi maskot perang Ukraina tersebut menjadi target utama untuk memuluskan tujuan Rusia menguasai Kiev.

Dilansir TribunWow.com dari Fox News, Minggu (20/3/2022), Direktorat Intelijen Ukraina menyebutkan tentara bayaran tersebut diduga berasal dari perusahaan militer swasta Wagner Rusia.

Pasukan tersebut telah tiba di Ukraina pada hari Minggu dengan tujuan untuk membunuh pemimpin militer dan politik Ukraina.

"Kelompok militan lain yang terkait dengan Yevgeniy Prigozhin, seorang propagandis Rusia yang dekat dengan Putin dan pemilik Liga (Wagner), mulai tiba di Ukraina hari ini," kata Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah postingan Facebook.

"Tugas utama para penjahat adalah melenyapkan pimpinan militer dan politik tertinggi Ukraina."

Direktorat menegaskan bahwa target utama tentara bayaran itu adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan Perdana Menteri Denys Shmyhal.

Selain itu juga Kepala Staf Kepresidenan Andrii Yermak, seorang produser film Ukraina dan pengacara yang menjabat sebagai kepala penasihat Zelensky.

"Putin secara pribadi memerintahkan serangan lain oleh salah satu dari beberapa proxy," bunyi keterangan Direktorat Intelejen Ukraina.

"Semua upaya sebelumnya telah berakhir dengan kegagalan dan penghapusan teroris."

Kementerian Pertahanan Ukraina selama berminggu-minggu membunyikan alarm tentang ribuan tentara bayaran Rusia dari perusahaan militer swasta Liga, sebelumnya dikenal sebagai PMC Wagner, datang ke Ukraina.

Adapun menurut menurut Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), sejak didirikan pada tahun 2014, Grup Wagner telah dianggap sebagai kelompok proksi negara Rusia di luar negeri.

Kelompok itu didirikan oleh Dmitry Utkiny, seorang veteran perang Chechnya dan mantan anggota Direktorat Intelijen Utama, atau badan intelijen Rusia disingkat GRU.

Utkiny dan operator Grup Wagner lainnya berpartisipasi dalam pencaplokan Krimea oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014. 

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved