Persib Bandung
Ada Apa Persib Bandung? 2 Wonderkid Pilih Mengadu Nasib ke Persebaya Surabaya, Ini Dugaan Faktornya
Persib Bandung kembali harus merelakan dua pemain mudanya hengkang dari skuad Maung Bandung musim depan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
Tentu, faktor pertama dan utama para pemain muda Persib Bandung hengkang di bursa transfer awal musim ini adalah kurangnya menit bermain.
Seperti diketahui, dalam starting line up pelatih Persib Bandung, Robert Alberts musim lalu, praktis hanya nama Beckham Putra yang kerap mendapatkan tempat secara reguler.
Selain Beckham ada nama Kakang Rudianto dan Bayu Fiqri yang dapatkan menit bermain meski terhitung minim.
Sebagai contoh, Aqil Savik, kiper muda jebolan Diklat Persib itu digadang-gadang bakal jadi penerus tongkat estafet kiper di skuad Maung Bandung.
Namun, seiring beberapa nama bintang berpengalaman seperti Teja Paku Alam dan Fitrul Rustapa merapat membuat jam terbangnya di Persib Bandung sangat minim.
Bahkan ia juga tak catatkan caps di gelaran Liga 1 2021 musim lalu.
Selain itu masih ada nama Indra Mustafa, Mario Jardel serta Gian Zola yang juga merasakan hal serupa.
Padahal Indra Mustafa dan Gian Zola merupakan beberapa jebolan Persib yang sukses menembus skuad Garuda Muda dalam beberapa edisi terakhir.
Terkini Saiful dan Ardi Maulana memilih hengkang dari Persib Bandung karena tergiur akan proyeksi pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso yang gemar mengorbitkan pemain muda.
2. Menumpuknya Pemain Bintang
Faktor kedua para pemain muda memilih hengkang dari Persib Bandung adalah faktor banyaknya pemain bintang yang memperkuat Maung Bandung.
Bahkan, hal ini juga tak berimbas pada pemain muda saja, melainkan beberapa pemain senior juga merasakan imbas kehadiran pemain bintang ke skuad Maung Bandung.
Seperti halnya Dedi Kusnandar yang harus merelakan posisi sentralnya di ambil alih Marc Klok dan Mohammed Rashid musim lalu.
Sementara untuk pemain muda, Indra Mustafa menjadi sosok yang paling terlihat kehilangan tempat di era Robert Alberts.
Mengingat di era Mario Gomez ia turut mendapatkan menit bermain dan bahkan dipercaya tampil mengawal lini pertahanan Maung Bandung dalam beberapa laga krusial.
