Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jubir Putin Anggap AS Musuh, Sebut Negara Barat Makin Terang-terangan Terlibat di Konflik Ukraina

Juru bicara Putin, Dmitry Peskov secara pribadi menganggap Amerika Serikat sebagai negara musuh.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube kompastv
Pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah vila di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pejabat tinggi pemerintah Rusia secara pribadi menganggap Amerika Serikat (AS) sebagai negara musuh.

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin yakni Dmitry Peskov pada Selasa (17/5/2022).

Peskov mengungkit bagaimana negara-negara barat saat ini semakin terang-terangan terlibat dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.

Presiden AS Joe Biden kembali mengumumkan akan memberikan bantuan militer untuk Ukraina dalam upaya menghadapi serangan Rusia, Jumat (22/4/2022).
Presiden AS Joe Biden kembali mengumumkan akan memberikan bantuan militer untuk Ukraina dalam upaya menghadapi serangan Rusia, Jumat (22/4/2022). (Capture Video Reuters)

Baca juga: Media Inggris Sebut Ukraina Hindari Pakai Kata Menyerah soal Evakuasi Pasukan di Azovstal

Baca juga: Merasa seperti Hewan Buruan, Eks Tentara Inggris Sebut Perang Ukraina Paling Parah dibanding Irak

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, sampai saat ini secara resmi pemerintah Rusia masih menganggap AS sebagai negara yang tak bersahabat.

Peskov mengungkit bagaimana cadangan devisa milik Rusia yang disimpan di institusi-institusi negara-negra barat saat ini tengah dibekukan.

"Itu adalah uang yang dimiliki oleh Anda (masyarakat) dan saya," kata Peskov.

"Itu dicuri dari kita."

Peskov turut mengungkit bagaimana penasihat pasukan militer Inggris juga terang-terangan terlibat mengarahkan pasukan nasionalis Ukraina tentang taktik yang harus dilakukan serta memberikan intelijen.

Selanjutnya, Peskov juga menuding adanya strategi provokasi tak manusiawi yang dilakukan oleh warga asing di Ukraina.

Peskov mencontohkan tragedi pembantaian di Bucha yang menurutnya Rusia hanya dijadikan kambing hitam.

Peskov mengatakan, perang melawan AS sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2005 silam.

Kala itu Rusia mencoba mendirikan sebuah media berbahasa Inggris yang bertujuan memberikan pandangan alternatif kepada para pembacara di negara-negara barat.

Namun pendirian media massa tersebut menerima banyak protes dan penolakan.

Menurut Peskov, saat ini dunia tengah menghadapi badai momen kebenaran.

Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-83

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vladimir PutinVolodymyr ZelenskyRusiaUkraina
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved