Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intelijen Rusia Sebut AS Latih Teroris ISIS Pakai Alat Militer Canggih untuk Bantu Perang di Ukraina

Amerika Serikat dituding aktif merekrut dan melatih anggota teroris ISIS untuk membantu Ukraina dalam konflik melawan Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sputnik News
Ilustrasi bendera ISIS 

"Itu adalah uang yang dimiliki oleh Anda (masyarakat) dan saya," kata Peskov.

"Itu dicuri dari kita."

Peskov turut mengungkit bagaimana penasihat pasukan militer Inggris juga terang-terangan terlibat mengarahkan pasukan nasionalis Ukraina tentang taktik yang harus dilakukan serta memberikan intelijen.

Selanjutnya, Peskov juga menuding adanya strategi provokasi tak manusiawi yang dilakukan oleh warga asing di Ukraina.

Peskov mencontohkan tragedi pembantaian di Bucha yang menurutnya Rusia hanya dijadikan kambing hitam.

Peskov mengatakan, perang melawan AS sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2005 silam.

Kala itu Rusia mencoba mendirikan sebuah media berbahasa Inggris yang bertujuan memberikan pandangan alternatif kepada para pembacara di negara-negara barat.

Namun pendirian media massa tersebut menerima banyak protes dan penolakan.

Menurut Peskov, saat ini dunia tengah menghadapi badai momen kebenaran.

Baca juga: Ditawari Kamar Bayar Pakai Seks, Gadis Ukraina Ungkap Sisi Gelap Mengungsi ke Inggris

Baca juga: Kejadian Langka di TV Pemerintah Rusia, Narasumber Eks Tentara Rusia Justru Unggulkan Ukraina

Invasi Rusia ke Ukraina Hari ke-83

Memasuki hari ke- 83 sejak invasi Rusia ke Ukraina, belum ada tanda-tanda pembicaraan damai akan dilangsungkan.

Namun di sisi lain, evakuasi para tentara yang terjebak di Pabrik Baja Azovtal, Mariupol mulai berhasil dilaksanakan.

Sementara itu, pihak Rusia masih teralihkan oleh niatan negara tetangganya, Finlandia dan Swedia yang hendak bergabung dengan NATO.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (17/5/2022), berikut rangkuman perkembangan invasi Rusia ke Ukraina yang disusun TribunWow.com.

Kondisi Perang Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyISISAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved