Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Akhirnya Menyerah ke Rusia, Pasukan Azov Ukraina Pernah Pamer Pencapaian Bunuh Ribuan Musuh

Pasukan Azov dan tentara Ukraina yang terjebak di Azovstal pada akhirnya menyerah dan dievakuasi dibawa ke daerah Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP
Tentara Ukraina diperiksa oleh anggota militer pro Rusia ketika mereka dievakuasi dari pabrik baja Azovstal. 

Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Senin (16/5/2022), Anna Malyar, wakil menteri pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa sebuah pertukaran akan dilakukan untuk kepulangan mereka.

Malyar mengatakan bahwa misi sedang dilakukan untuk menyelamatkan pejuang yang tersisa di dalam pabrik baja Azovstal, benteng perlawanan terakhir di Mariupol.

“Berkat para pembela Mariupol, Ukraina mendapatkan waktu yang sangat penting,” kata Malyar.

"Dan mereka memenuhi semua tugas mereka. Tetapi tidak mungkin untuk membuka blokir Azovstal dengan cara militer."

Azovstal telah menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi berkelanjutan Rusia ke negara itu.

Sekitar 600 tentara diyakini berada di dalam pabrik, di mana mereka terus bertempur bahkan setelah seluruh kota jatuh ke tangan pasukan Rusia.

"Kami berharap bahwa kami akan dapat menyelamatkan nyawa orang-orang kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato pada Senin malam.

"Ada yang terluka parah di antara mereka. Mereka menerima perawatan. Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina hidup-hidup."

Hoda Abdel-Hamid dari Al Jazeera, melaporkan dari Odesa, mengatakan sebuah sumber mengindikasikan bahwa sejumlah anggota resimen Azov sayap kanan telah memutuskan untuk menyerah, tetapi belum ada konfirmasi resmi.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami telah mendengar dari Presiden Zelensky dan dari pejabat senior lainnya di sini bahwa ini adalah negosiasi yang sangat sulit," kata Abdel-Hamid.

Resimen Ukraina di pabrik baja mengatakan pihaknya memenuhi perintah untuk menyelamatkan nyawa tentara dengan mengevakuasi mereka.

"Untuk menyelamatkan nyawa, seluruh garnisun Mariupol menerapkan keputusan yang disetujui dari Komando Militer Tertinggi dan mengharapkan dukungan dari rakyat Ukraina," kata resimen Azov dalam sebuah posting media sosial.

Dikatakan pasukannya di Mariupol telah bertahan selama 82 hari, mengulur waktu untuk memerangi pasukan Rusia.

Penyelamatan dilakukan beberapa jam setelah Rusia mengatakan telah setuju untuk mengevakuasi tentara Ukraina yang terluka ke fasilitas medis di Novoazovsk.

"Kesepakatan telah dicapai tentang pemindahan yang terluka," kata kementerian pertahanan negara itu pada hari Senin (16/5/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAzovVladimir PutinVolodymyr ZelenskyMariupol
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved