Konflik Rusia Vs Ukraina
5 Fakta Evakuasi Tentara di Mariupol, Ukraina Hindari Kata Menyerah hingga Nasib Para Prajurit Azov
Seusai menyerah pada Senin (16/5/2022), para prajurit Azov yang terjebak di Mariupol kini dibawa oleh tentara Rusia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak ratusan prajurit Azov dan tentara Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal kini telah berhasil dievakuasi keluar.
Namun mereka tidak dibawa pulang ke Ukraina melainkan dievakuasi ke wilayah lain milik pemerintah Rusia.
Dilansir TribunWow.com, berikut ini adalah sejumlah fakta terkait evakuasi tentara dan prajurit Ukraina di Azovstal:

Baca juga: Jubir Putin Anggap AS Musuh, Sebut Negara Barat Makin Terang-terangan Terlibat di Konflik Ukraina
Baca juga: Isi Wawancara Jurnalis Ukraina dan Tentara Rusia, Komandan Pasukan Putin Bunuh Bawahan yang Terluka
1. Ukraina Hindari Pakai Kata Menyerah
Per Senin (16/5/2022) sejumlah prajurit Ukraina yang diblokade di pabrik baja Azovstal, Mariupol telah berhasil dievakuasi.
Diketahui ada ratusan prajurit Ukraina di Azovstal yang kini dipindahkan ke teritorial milik Rusia.
Dalam proses evakuasi ini, pemerintah Ukraina menyebut para prajurit di Azovstal telah menyelesaikan misi mereka.
Dikutip TribunWow.com, media asal Inggris Sky News menyebut pemerintah Ukraina berusaha menghindari menggunakan kata menyerah terkait evakuasi para prajurit di Azovstal.
Di sisi lain, dalam media Rusia rt.com, diberitakan bahwa pemerintah Ukraina menginstruksikan para prajurit di Azovstal agar menyerah kepada tentara Rusia supaya bisa dievakuasi.
2. Nasib Para Prajurit dan Tentara
Pejabat pemerintahan Ukraina menyatakan akan menyelamatkan seluruh nyawa para prajurit yang terjebak di Azovstal.
Kendati demikian masih belum jelas apakah status para prajurit Azovstal itu kini merupakan tahanan perang Rusia atau bukan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan perlu waktu untuk memulangkan para prajurit Azovstal tersebut kembali ke Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, para prajurit Azovstal tersebut kini ada yang dirawat di rumah sakit di daerah milik Rusia.
Baca juga: Akhirnya Menyerah ke Rusia, Pasukan Azov Ukraina Pernah Pamer Pencapaian Bunuh Ribuan Musuh
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, para prajurit Azovstal itu nantinya akan menjadi objek prosedur pertukaran.
Tidak dijelaskan detail apa yang dimaksud dengan prosedur pertukaran tersebut.
Namun spekulasi yang muncul di publik adalah para prajurit Azovstal tersebut akan ditukar dengan tentara Rusia yang menjadi tahanan perang di Ukraina.
Kendati demikian masih belum diketahui kapan pertukaran tersebut akan dilakukan.
Kini 53 prajurit yang terluka berada di sebuah rumah sakit di Novoazovsk, dan 211 tentara lainnya berada di Yelenovka.
Kedua wilayah itu diketahui berada di Republik Rakyat Donetsk.
Pemerintah Rusia menduga ada sekira 2,200 orang yang terkurung di pabrik baja Azovstal.
3. Pernyataan Pemerintah Ukraina
Dilansir TribunWow.com dari Aljazeera, Senin (16/5/2022), Anna Malyar, wakil menteri pertahanan Ukraina, mengatakan bahwa misi sedang dilakukan untuk menyelamatkan pejuang yang tersisa di dalam pabrik baja Azovstal, benteng perlawanan terakhir di Mariupol.
“Berkat para pembela Mariupol, Ukraina mendapatkan waktu yang sangat penting,” kata Malyar.
"Dan mereka memenuhi semua tugas mereka. Tetapi tidak mungkin untuk membuka blokir Azovstal dengan cara militer."
Azovstal telah menjadi simbol perlawanan Ukraina terhadap invasi berkelanjutan Rusia ke negara itu.
Sekitar 600 tentara diyakini berada di dalam pabrik, di mana mereka terus bertempur bahkan setelah seluruh kota jatuh ke tangan pasukan Rusia.
"Kami berharap bahwa kami akan dapat menyelamatkan nyawa orang-orang kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah pidato pada Senin malam.
"Ada yang terluka parah di antara mereka. Mereka menerima perawatan. Ukraina membutuhkan pahlawan Ukraina hidup-hidup."
4. Dulu Ogah Menyerah
Presiden Rusia Vladimir Putin pada beberapa minggu yang lalu mengeluarkan instruksi kepada pasukan militernya untuk memblokade pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina agar tidak ada yang bisa masuk dan keluar.
Namun Rusia juga telah menyampaikan bahwa warga sipil dibebaskan keluar dari Azovstal kapanpun mereka mau, begitu pula dengan kombatan yang memilih untuk menyerah.
Sementara itu, kelompok prajurit neo Nazi Ukraina bernama resimen Azov yang ada di Azovstal tegas menolak untuk menyerah kepada Rusia.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, pernyataan ini disampaikan oleh prajurit Azov bernama Ilya Samoylenko.
Pada Minggu (8/5/2022), di hadapan para jurnalis, Ilya menyebut opsi menyerah sama sekali tidak dapat diterima.
Menurut Ilya, menyerah kepada tentara Rusia sama saja dengan memberikan hadiah untuk musuh.
Ilya menyampaikan, resimen Azov hanya bersedia meninggalkan Azovstal jika mereka dievakuasi oleh pemerintah Ukraina atau bantuan dari negara lain.
Menurut penuturan Ilya, para prajurit Ukraina yang terkurung di Azovstal sudah tidak lagi memiliki senjata yang memadai untuk melakukan perlawanan.
Meskipun memiliki persediaan makanan dan minuman, mereka mengakui tak akan bisa memberikan perlawanan kepada para tentara Rusia.
Ilya menyebut ada ratusan tentara Ukraina dalam kondisi terluka masih terkurung di Azovstal.
Mereka menunggu bantuan dari pemerintah Ukraina untuk melakukan evakuasi.
"Kami akan terus berperang selama kita masih hidup," ujar Wakil Komandan Resimen Azov, Sviatoslav Palamar.
5. Pamer Pencapaian Bunuh Ribuan Tentara Rusia
Komandan Azov, Denys Prokopenko mengatakan dalam sebuah video bahwa dirinya dan pasukannya telah melaksanakan perintah serta mencapai tujuan menahan agresi tentara Rusia.
Wakil Komandan Azov, Kapten Svyatoslav Palamar sebelum evakuasi menyatakan bahwa mereka lelah tetapi tidak patah semangat.
Dulu Kapten Palamar sempat menjelaskan dirinya dan pasukannya bertahan di Azovstal karena perintah yang diberikan.
"Jumlah pembunuhan kami di Azovstal ini sekira 2.500 tentara Rusia tewas, sekira lima ribu luka-luka," ujar Kapten Palamar mengungkapkan pencapaiannya. (TribunWow.com/Anung/Via)