Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dirudapaksa Berkali-kali oleh Tentara Rusia 19 Tahun, Ibu Ukraina: Saya Diperlakukan Seperti Pelacur

Seorang warga desa di sekitar wilayah Kiev telah menjadi korban rudapaksa oleh tentara Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Capture Video Sky News
Vika (42) seorang warga Ukraina yang menjadi korban rudapaksa tentara Rusia memberikan kesaksian, Senin (16/5/2022). 

"Dia sangat agresif... Saya tidak tahu, apakah dia minum Viagra? Atau mungkin obat-obatan. Dia gila. Syukurlah dia tidak membunuh saya dan saya (akhirnya) bisa melarikan diri."

Pada saat yang sama, Oleg merudapaksa Natasha di kasur di kamar tidur lantai atas yang lebih besar.

Sejak itu Natasha melarikan diri ke Austria bersama putranya yang masih remaja.

Baca juga: Disaksikan Ibunya, Bocah Laki-laki 11 Tahun di Ukraina Jadi Korban Rudapaksa Tentara Rusia

Baca juga: Tentara Rusia Dituding Rudapaksa 25 Gadis di Ruang Bawah Tanah Bucha, 9 di Antaranya Hamil

Rudapaksa sebagai Strategi Perang

Ukraina menuding pasukan Rusia sengaja melakukan aksi rudapaksa sebagai bentuk instrumen perang.

Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi di kota-kota Ukraina yang diserang.

Menurut pejabat Ukraina, kejadian yang serupa pernah dilakukan Rusia pada tahun 1945 ketika telibat perang dunia kedua.

Dilansir The Sun, Kamis (24/3/2022), Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova membuka penyelidikan pemerkosaan resmi pertama setelah perang.

Dilaporkan dua tentara Rusia yang mabuk membunuh seorang suami dan berulang kali merudapaksa istrinya.

Dia mengatakan orang-orang biadab menyerang wanita itu di Brovary, di timur Kyiv, setelah membobol rumah keluarga itu.

Jaksa menambahkan bagaimana dua tentara itu bahkan melakukan perbuatan bejat tersebut di depan anak keluarga itu.

Mereka kemudian mengancam anak itu dengan senjata.

Wanita yang selamat dari serangan tersebut dikatakan telah memberikan bukti-bukti kepada penyelidik.

Seorang pelaku dilaporkan telah diidentifikasi dan tuduhan sedang diselidiki.

Sementara itu, Anastasia Taran (30), dari Irpin, mengatakan pasukan Rusia telah menyerbu ruang bawah tanah dan menembaki keluarga-keluarga yang ketakutan di kotanya.

Halaman
1234
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelenskyrudapaksa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved