Persib Bandung
Persib Bandung akan Seleksi 4 Pemain Asing: Ada dari Jepang hingga Pemain Timnas Filipina
Persib Bandung cukup selektif untuk mencari pemain asing asal Asia pengganti Mohammed Rashid di perhelatan Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
Jika dikaitkan dengan postingan tersebut, itu berarti Abdul Aziz serta Frets Butuan akan berlatih bersama rekan-rekannya di Persib Bandung dan keduanya memilih bertahan.
"Sebentar lagi, kami akan kembali bersama #PERSIB," tulis @persib.
Seperti yang diketahui, Abdul Aziz dan Frets Butuan adalah pemain yang selalu menjadi andalan Persib Badung di beberapa musim terakhir.
Hal itu tampak pada statitsik yang kedua pemain tersebut bukukan selama membela Persib Bandung.
Namun Abdul Aziz mengalami nasib yang tak begitu bagus di musim lalu.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts lebih memilih Marc Klok dan Mohammed Rashid sebagai pilihan utama sebagai starter.
Sementara Abdul Aziz kerap menjadi penghias bangku cadangan.
Sedangkan Frets Butuan mendapat kepercayaan penuh dari Robert Alberts dan mencatatkan menit bermain yang lebih banyak ketimbang Abdul Aziz.
Abdul Aziz pernah buka suara terkait rumor yang menimpannya.
Pemain bernomor punggung delapan tersebut mengaku bahwa ada beberapa kontestan Liga 1 yang mendekatinya.
Namun ia enggan mengiyakan tawaran tersebut karena masih menghargai kontraknya di Persib Bandung.
"Ada beberapa tim, cuma bagaimana pun saya sebagai pemain harus profesional, saya masih punya kontrak di Persib," kata pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Jumat (22/4/2022).
"Apalagi, tim lain mau merekrut saya harus melalui jalur yang profesional, juga harus melalui manajemen ke manajemen."
"Terus nanti tanggapan manajemen seperti apa saya serahkan kepada manajemen dan mengikuti kontrak dari manajemen," sambungnya Aziz.
Sementara untuk Frets Butuan, bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa kabar pemain bernomor punggung 27 tersebut akan hengkang adalah hoax.