Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Detik-detik Tentara Rusia Tembak Mati Warga Sipil Terekam CCTV, Putri Korban: Sangat Keterlaluan

Beredar video detik-detik tentara Rusia menembak mati warga sipil tak bersenjata di Ukraina.

BBC.com
Rekaman kamera CCTV menangkap momen tentara Rusia menembaki warga sipil Ukraina. 

Ia bahkan mengikat ikat pinggang di pahanya untuk memperlambat keluarnya darah, lalu berjalan ke dalam kabinnya untuk menelpon minta bantuan.

Vasyl Podlevskyi berbicara dengan temannya tersebut dua kali pada hari itu, saat ia mengalami pendarahan hebat.

Leonid berkata kepadanya bahwa para prajurit itu mengklaim mereka tidak membunuh warga sipil, tapi kemudian mereka menembaknya.

"Saya bilang bisakah kamu setidaknya memperban dirimu sendiri? Dan dia bilang, Vasya, aku merangkak saja susah di sini. Sekujur badanku sakit sekali. Saya merasa sangat tidak enak," kata Vasyl mengingat percakapan di telepon itu.

"Jadi saya bilang kepadanya untuk tetap bertahan di sana dan saya menelepon pasukan pertahanan wilayah."

Orang-orang yang ia telepon itu dulunya bekerja sebagai penjual AC sebelum perang.

Kini berstatus tentara sukarela Ukraina, Sasha dan Kostya menunjukkan kepada saya video di ponsel mereka yang menunjukkan tank Rusia berjalan melewati posisi mereka.

Tugas mereka adalah mengirim informasi secara real-time tentang pergerakan Rusia ke posisi militer Ukraina di jalan.

Ketika Leonid Pliats terluka, mereka ditugaskan untuk menyeberang jalan raya E40 yang berbahaya dan berusaha menyelamatkannya.

Baca juga: Politisi AS Minta Biden Fokus Urus Utang: Ukraina Bukan Teman Kita, Rusia Bukan Musuh Kita

Bahkan saat ini, jalanan tersebut dipenuhi dengan bangkai tank Rusia yang terbakar, pertanda pertempuran telah berjalan sengit.

Ketika Leonid terbaring dalam keadaan sudah berdarah, pasukan Rusia masih berada di lokasi.

Di CCTV Anda dapat melihat mereka menembaki kamar, mencuri sepeda dan bahkan skuter dan duduk-duduk di kantor direktur, minum wiski, dan mengacak-acak lemarinya.

Kalah jumlah dan hanya bersenjata ringan, Sasha dan Kostya terpaksa menunggu meskipun mereka menyadari bahwa Leonid sedang sekarat.

"Kami bicara dengannya di telepon, dan berusaha menenangkannya. Kami mengatakan kepadanya, tidak apa-apa. Semuanya akan baik-baik saja. Anda akan bertahan hidup," Sasha berkata kepada saya bahwa mereka melakukan yang terbaik untuk menghiburnya.

"Kami bilang kami sedang dalam perjalanan. Mungkin itu membantunya. Mungkin. Tapi sayangnya, saat kami tiba di sana, dia sudah mati."

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
RusiaUkrainaCCTVTentara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved