Konflik Rusia Vs Ukraina
Puji Gadis Ukraina Cantik-cantik, Kadyrov Sebut Mereka Ditipu AS dan Kecewa karena Hal Berikut
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov terang-terangan mengungkap kekaguman pada gadis-gadis Ukraina.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov terang-terangan mengungkap kekaguman pada gadis-gadis Ukraina.
Namun ia mengaku kecewa karena sikap orang-orang Ukraina yang dinilai menebar omong kosong.
Pengikut Presiden Rusia Vladimir Putin itu juga menyebut bahwa orang-orang Ukraina telah ditipu oleh sekutu mereka, Amerika Serikat secara mentah-mentah.

Baca juga: Kebrutalan Tentara Chechnya, Eksekusi Rekan Tentara Rusia hingga Buat Ruang Penyiksaan untuk Warga
Baca juga: Disekap Tentara Chechen, Ibu di Ukraina Dirudapaksa Berhari-hari lalu Dieksekusi Mati
Hal ini dinyatakan oleh Kadyrov melalui tayangan video di akun Telegram pribadinya yang dibagikan RIA Novosti, Kamis (12/5/2022).
Dalam pidato singkat tersebut, ia juga mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dianggap tak tahu dampak perbuatannya.
Ia menuding Zelensky telah menyerahkan negaranya menjadi bawahan AS.
Kadyrov juga mencatat bahwa Amerika menipu Ukraina dengan menjual senjata tua.
"Amerika menipu anda, menjual senjata lamanya. Uang anda digunakan untuk melawanmu; ke mana perginya harga diri Anda? Dan kehidupan sosial seperti apa yang akan terjadi?," ujar Kadyrov dikutip TribunWow.com, Jumat (13/5/2022).
Kemudian, Kadyrov mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Ukraina.
Ia kagum dengan paras dan kecantikan orang-orang Ukraina dan sempat ingin kembali berwisata.
Namun ia kecewa lantaran orang-orang Ukraina kini terang-terangan menebar kebohongan di media.
"Saya telah beberapa kali berada di Ukraina sebelumnya. Saya mengagumi orang Ukraina: cantik, layak," beber Kadyrov.
"(Ukraina) sangat bersih, saya bahkan ingin berkunjung lagi, melihatnya seperti turis."
"Tetapi sekarang, membaca semua yang mereka katakan di sana, menulis dan membuat segala macam omong kosong, tanpa ragu-ragu. Secara umum, Saya kecewa," pungkasnya.
Kadyrov juga mencatat dalam videonya bahwa bukan senjata dan peralatan yang menjadi faktor penentu kemenangan dalam perang.
Namun semangat pasukan dan dukungan rakyat adalah penggerak utama untuk mendapatkan keberhasilan.
"Saya salah satu yang meminta presiden untuk memulihkan ketertiban sepenuhnya di wilayah Ukraina," aku Kadyrov.
"Tentara bayaran, semua instruktur yang menjadi anggota NATO, mereka semua ada di sana. Tetapi mereka tidak memiliki semangat. Mereka memiliki senjata, tetapi mereka membutuhkan orang-orang."
"Yang selalu keluar menjadi pemenang adalah infanteri, bukan penerbang, bukan artileri."
Terakhir, Kadyrov meminta pada penduduk Ukraina untuk menghentikan sepak terjang presidennya.
Ia meminta mereka melihat dengan mata terbuka mengenai kondisi sesungguhnya dalam konflik tersebut.
"Saya meminta kepada anda, orang-orang Ukraina, sekali lagi , si pecandu narkoba Zelensky, tenangkanlah dia," kata Kadyrov.
"Pada akhirnya, duduklah di meja dan lihat sekeliling dengan mata terbuka," pungkasnya.
Baca juga: Kadyrov Kirim Tambahan Pasukan ke Ukraina, Para Tentara Ungkap Alasan Rela Bertaruh Nyawa demi Rusia
Baca juga: Kadyrov Terbahak Suruh Zelensky Kabur, Cibir Berita yang Sebut Pasukannya Gagal Lakukan Pembunuhan
Kadyrov Bawa Putranya ke Medan Perang
Pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov (45), membawa putranya yang baru berusia 14 tahun ke medan perang di Mariupol, Ukraina.
Anak laki-laki bernama Adam tersebut tampak dalam rekaman video mengenakan pakaian militer dan memanggul senjata.
Ia diajak berkeliling ke rumah sakit oleh ayahnya menilik kondisi pasukan yang berperang bersama tentara Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail, Selasa (24/3/2022), Kadyrov mengatakan dia ingin putranya melihat kondisi di lapangan.
Anak yang berasal dari 12 bersaudara itu diharapkan bisa belajar langsung tentang keberhasilan dan kebutuhan rekan seperjuangannya.
Pada kesempatan yang sama, Kadyrov juga menyatakan ketidaksetujuan atas langkah Rusia untuk mengurangi tekanan militer di Kyiv.
Dalam satu adegan, Adam yang mengenakan seragam militer berwarna hijau tua, diperlihatkan bersama ayahnya mengunjungi rumah sakit.
Keduanya berdiri di samping tempat tidur komandan Kadryrov, Ruslan Geremeyev.
Diketahui, Geremeyev adalah tersangka dalam pembunuhan politisi liberal Rusia Boris Nemtsov, musuh utama Presiden Rusia Vladimir Putin.
Menurut Chechnya TV, Geremeyev mengalami cedera yang relatif ringan dalam pertempuran melawan tentara pertahanan Ukraina.
Sementara itu, dalam cuplikan video yang lain, Kadyrov sempat pula mengenalkan anaknya pada pejabat militer Rusia.
Kadyrov telah dipromosikan ke pangkat Letnan Jenderal di garda nasional Rusia dan mengklaim bahwa dia telah diberi pengarahan oleh Andrey Mordvichev.
Adapun Mordvichev adalah komandan senior yang diklaim telah dibunuh oleh Ukraina, pada Sabtu, 19 Maret.
Dalam cuplikan video, diperlihatkan Kadyrov meminta anaknya menjabat tangan Mordvichev.
"Ini Adam saya," kata Kadyrov.
"Hai, bagus sekali!," kata Mordvichev.
"Adam berusia 13 tahun," kata Kadyrov.
Namun, menurut catatan, Adam diketahui telah berusia 14 tahun, sehingga belum jelas kapan video tersebut diambil.
Selain putranya Adam, kerabat Kadyrov lainnya juga ikut dalam rombongan Kadyrov ke Ukraina.
Dalam pernyataan singkatnya, Kadyrov menerangkan kondisi konflik antar Ukraina dan Rusia.
Dia bersumpah untuk sepenuhnya menguasai Mariupol sebelum berusaha untuk merebut ibukota Ukraina.
"Sebuah operasi militer khusus di Mariupol untuk membersihkan kota Bandera [nasionalis Ukraina], Nazi dan setan fanatik tanpa keluarga atau suku sedang berjalan sesuai dengan rencana yang dikembangkan," kata Kadyrov.
"Kami dengan hormat akan melaksanakan perintah Panglima Tertinggi kami, Presiden Rusia Vladimir Putin."
"Dia mempercayakan kami dengan salah satu area yang paling penting dan sulit, dan kami akan membayar kepercayaannya 100 persen."
"Segera kami akan menyelesaikan tugas yang diberikan di Mariupol dan melaporkan kepada Presiden Federasi Rusia tentang kesiapan kami untuk merebut Kyiv," pungkasnya.(TribunWow.com)