VIDEO Kondisi Terbaru Pabrik Azovstal setelah Digempur Rusia, Warga Sipil Sudah Dievakuasi

TRIBUNWOW.COM - Pasukan Rusia kini berhasil menguasasi Pabrik Azovstal di Mariupol, Ukraina.

Terkini, pabrik tersebut sudah ditinggalkan warga sipil yang sebelumnya berlindung di bagian bunker pabrik.

Dikutip dair Tribunnews.com pada Kamis (12/5/2022), kondisi terkini pabrik disampaikan oleh pemimpin separatis wilayah Donetsk, Denis Pushilin.

Baca juga: VIDEO Mantan Tentara Bayaran Rusia Beberkan Kegagalan Pasukan Vladimir Putin di Kiev Ukraina

Disebutkan, keseluruhan warga sipil yang tersisa di pabrik telah dievakuasi.

"Menurut informasi kami, dipastikan tidak ada warga sipil yang tersisa di sana. Dengan demikian, tangan unit kami terlepas," jelasnya.

Menurut markas pertahanan wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR), ada lebih dari 180 orang dievakuasi.

Baca juga: Minta Putin Berkaca, Presiden Finlandia Sebut Sikap Rusia dan Invasi Ukraina Justru Picu Gabung NATO

Mereka diungsikan melalui koridor kemanusiaan.

Mayorita mereka diungsikan ke desa Bezymennoe.

Bagi warga yang ingin mengungsi ke daerah otoritas Ukraina, akomodasi difasilitasi perwakilan PBB dan Komite Palang Merah Internasional.

Selain itu, akibat serangan berskala besar Rusia terhadap pabrik baja itu, ada beberapa tentara yang tersisa.

Mereka mengalami luka-luka.

Baca juga: Rusia Peringatkan Potensi Skenario Suriah akan Berulang di Ukraina, Sebut Didalangi AS dan Barat

Komisaris Hak Asasi Manusia Verkhovna Rada Liudmyla Denisova telah meminta PBB dan Palang Merah Internasional agar bertindak.

Ia meminta agar mengevakuasi tentara yang terluka dari pabrik baja Azovstal ke daerah aman di Ukraina.

"Saya meminta PBB dan Palang Merah untuk mengambil semua tindakan sesuai dengan mandat mereka untuk mengevakuasi tentara Azovstal yang terluka ke wilayah aman Ukraina, di mana mereka akan diberikan perawatan medis dan perawatan yang layak," kata Denisova.

Ia menerangkan, para pejuang Ukraina yang terluka berpotemsi mengalami kecacatan.