Konflik Rusia Vs Ukraina
Peringatkan Bahaya Nyata Serangan Hacker Rusia, Agensi Intelijen AS Ungkit Beredarnya 9 Jenis Virus
Agensi intelijen AS memperingatkan bahwa serangan hacker Rusia adalah ancaman serius yang nyata.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, apabila kelompok Killnet benar-benar terbukti memiliki hubungan dengan pemerintah Rusia, serangan peretasan Killnet terhadap Inggris dapat direspons dengan aksi militer NATO.
Ahli menyampaikan serangan hacker yang membahayakan jiwa manusia ini dapat berpotensi memicu terjadinya perang dunia ke-3.
Pakar Kejahatan Siber Pemerintah Inggris mengakui bahwa sistem di rumah sakit memang rentan terkena serangan hacker.
Namun pemerintah menyatakan tetap bersikap waspada.
Sebuah sumber menjelaskan kepada Thesun bahwa pemerintah Inggris memiliki sistem keamanan siber yang kokoh dan siap merespons cepat serangan peretasan yang ditujukan kepada Inggris.
Diketahui ancaman tersebut dikeluarkan gara-gara adanya seorang hacker pro Putin yang ditangkap di London seusai meretas website pemerintah Romania.
Killnet mengancam akan mematikan alat kesehatan tersebut apabila rekannya tidak segera dikeluarkan.
Sebelum ditangkap, hacker pro Putin ini sempat menyampaikan dukungannya terhadap invasi Rusia ke Ukraina lewat media sosial (medsos) Facebook.
Hacker pendukung Putin ini kemudian ditangkap atas dugaan membantu Killnet saat menyerang website pemerintah Romania.
Killnet sendiri mengakui pihaknya bertanggung jawab telah meretas website pemerintah hingga Kementerian Pertahanan Romania.
Killnet memberikan tenggat waktu 48 jam untuk melepaskan hacker yang ditangkap di London.
Sebuah sumber yang melakukan investigasi terkait kasus ini, mengiyakan bahwa ancaman yang disampaikan oleh Killnet adalah ancaman yang kredibel.
"Seluruh ventilator akan diserang. Hanya pada saat itu kalian mulai menyadari kesalahan yang telah kalian buat," ujar grup Killnet.
Diketahui hacker yang ditangkap di London telah dilepaskan di saat ancaman grup Killnet dipublikasikan.
Di sisi lain, Google's Threat Analysis Group (Kelompok analisis ancaman milik Google) melaporkan adanya usaha peretasan ke jaringan NATO.