Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kasus Subang Tak Kunjung Terungkap, Pakar Kriminologi UI Buka Suara soal Cold Cases: Jangan Sampai

Pakar kriminologi Universitas Indonesia (UI), Adrianus Meliala turut angkat bicara soal kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Kolase youtube kompastv dan Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Foto kiri: Pakar Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengkritisi polisi soal penanganan kasus pembunuhan di Subang, dalam wawancaranya di tayangan Aiman Kompas TV pada Rabu (5/1/2022). Foto kanan: Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

Adrianus menjelaskan kasus dingin dilakukan dengan proses kerja yang tidak dikejar-kejar waktu, ditangani oleh para penyidik terbaik dan dana yang unlimited.

Kemudian pakar kriminologi itu membandingkan dan menilai kepolisian dan penyidik yang menangani kasus Subang tersebut ada di bawah tekanan.

Ia berharap polisi pun belajar dari pengalaman masa lalu.

Menurutnya, ketika polisi berada di bawah tekanan, justru yang terjadi adanya penyimpangan.

“Jangan sampai salah tangkap ya, jangan sampai karena dikejar waktu lalu menangkan sembarangan, kurang lebih seperti itu?” tutur Aiman memastikan.

Demikian, menurut Adrianus Meliala, terkait isu kasus Subang jika benar menjadi Cold Cases maka perlu ditangani secara khusus.

Ia mengatakan kasus tersebut tak perlu dikejar waktu, tanpa batas anggaran, sehingga kepolisian sepenuhnya bekerja demi kesempurnaan terungkapnya kasus Subang tersebut.

Simak video selengkapnya

Dua Saksi Kasus Subang Saling Sindir

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang masih menjadi sorotan publik.

Terlebih kasus Subang tersebut tak jarang dibumbui konflik keluarga yang berkepanjangan.

Sejak penyelidikan berlangsung, para saksi terdiri dari keluarga korban saling sindir dan menyimpan kecurigaan.

Seperti yang dialami dua saksi, Yosef dan Danu.

Belakangan Yosef mengungkap kecurigaan terhadap Danu karena kerap memberikan keterangan berubah-ubah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiAdrianus Meliala
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved