Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Prediksi Dirinya akan Mati Tak Wajar, Elon Musk Ngaku Diancam Petinggi Rusia karena Bantu Ukraina

Taipan kenamaan dunia, Elon Musk, menyebutkan soal kematian tak wajar yang mungkin akan menimpanya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dailymail.co.uk
Elon Musk 

Ia menyatakan bahwa layanan internet di Ukraina sudah bisa kembali diakses.

Tak hanya itu, Elon Musk bahkan telah mengirim sejumlah terminal yang akan melancarkan jaringan digital di negara tersebut.

“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan," tulis Elon Musk.

Pernyataan itu diberikan untuk menanggapi cuitan dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.

Pada Sabtu (26/2/2022), Mykhailo Fedorov menulis utasan dari akun miliknya, @FedorovMykhailo.

"@elonmusk, saat anda mencoba menjajah Mars – Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket anda berhasil mendarat dari luar angkasa – roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami memohon padamu untuk menyediakan terminal Starlink,” tulis Mykhailo Fedorov yang juga merupakan wakil perdana menteri Ukraina.

Diketahui, konektivitas internet di Ukraina telah dipengaruhi oleh invasi Rusia, terutama di bagian selatan dan timur, di mana pertempuran paling sengit terjadi.

Meskipun sangat mahal untuk diterapkan, teknologi satelit dapat menyediakan internet bagi orang-orang yang tinggal di pedesaan atau tempat yang sulit dijangkau.

Teknologi juga dapat menjadi cadangan penting ketika badai atau bencana alam lainnya mengganggu komunikasi.

Adapun Musk mengatakan pada 15 Januari bahwa SpaceX memiliki 1.469 satelit Starlink aktif dan 272 segera bergerak ke orbit operasional. (TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Elon MuskTwitterRusiaUkraina
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved